Angin muson : Angin yang bergerak searah dalam waktu satu musim (6 bln)
Angka harapan hidup : Harapan hidup adalah perkiraan sampai berapa lama orang
tersebut dapat hidup ketika orang itu dilahirkan.
Angka kematian : Angka kematian dihitung dari jumlah kematian bayi yang lahir
dan hidup per seribu bayi dalam satu tahun.
ASDP : Singkatan dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan
ASDR : Age Specific Death Rate, Angka Kematian Berdasarkan
Kelompok Umur Tertentu
Barang komplementer : barang pelengkap barang lain.
Barang substitusi : barang pengganti atas barang lain.
Batig Slot : Kelebihan modal/penumpukan modal di negeri Belanda akibat
sistem monopoli yang dilakukan Belanda selama menjajah di
Indonesia.
BPUPKI : Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) atau dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Junbi Cosakai.
Budgeting : anggaran
CBR : Crude Birth Rate, adalah angka kelahiran yang menunjukkan
jumlah kelahiran perseribu penduduk dalam suatu periode.
CDR : Crude Death Rate/CDR, Tingkat Kematian Kasar adalah angka
yang menunjukkan rata-rata kematian perseribu penduduk
dalam satu tahun.
Ceteris paribus : keadaan di luar faktor yang dibicarakan tetap.
Chuo Sangi In : Dewan Pertimbangan Pusat. Dibentuk sebagai realisasi
kebijaksanaan partisipasi politik Jepang. Maksudnya memberikan
peran aktif kepada tokoh-tokoh Indonesia di dalam lembaga
pemerintahan
Crude Death Rate (CDR) : Angka kematian dihitung dari jumlah kematian bayi yang lahir
dan hidup per seribu bayi dalam satu tahun.
Dampak kependudukan : Pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik negatif maupun
positif dari penduduk.
Dataran : Bentuk muka bumi yang datar
Dataran rendah : Bentuk muka bumi yang datar letaknya di daerah yang
rendah
Dataran tinggi : Bentuk muka bumi yang datar letaknya di daerah pegunungan
dengan ketinggian 0 – 600 m diatas permukaan laut dengan
ketinggian lebih dari 600 m diatas permukaan laut di mata
negara-negara lain.
Dinamika penduduk : Perubahan penduduk
Jepang menyerah kepada sekutu : 14 Agustus 1945
ditanda tangani pada tanggal 2 September
Jepang menyerah kepada sekutu : 14 Agustus 1945
ditanda tangani pada tanggal 2 September
1945 oleh Jenderal Douglas Mc Arthur dg Kaisar Hirohito
( di kapal USS MISSIUORI )
GLOSARIUM
232 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
Domisili : tempat tinggal
Ekosistem : Suatu kesatuan fungsi yang terdiri dari dari berbagai komponen,
dimana masing-masing komponen tidak bisa dipisahkan dengan
komponen lainnya dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Expansive : Berbentuk limas, menunjukkan jumlah penduduk usia muda
lebih besar, kelahiran tinggi, kematian rendah,sehingga jumlah
penduduk terus bertambah.
Fatahillah : panglima tentara Demak yang berhasil mengusir Portugis dari
Sunda Kelapa. Nama Sunda Kelapa kernudian diubah menjadi
Jayakarta.
Fauna : dunia binatang
Fauna Asiatis : fauna yang berasal dari Asia
Fauna Australis : fauna yang berasal dari Australia
Feri : Sejenis kapal bermotor untuk penyeberangan selat antara satu
pulau dengan pulau lain
Fertilitas : Kelahiran
Flora : dunia tumbuhan
Francisacus Xaverius : rohaniawan Spanyol yang merupakan pendiri Orde Jesuit
bersama Ignatius Loyolo melakukan kegiatan keagamaan di
tengah-tengah masyarakat Ambon, Ternate dan Morotai antara
tahun 1546-1547.
GFR : General Fertility Rate, Angka Kelahiran Umum
Harga : nilai suatu barang yang dinyatakan dalam satuan uang.
Hukum penawaran : hukum yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang
yang ditawarkan dengan harga barang.
Hukum permintaan : hukum yang menggambarkan hubungan antara jumlah barang
yang diminta dengan harga barang.
Human Development : Kualitas sumberdaya manusia Indonesia , yang merupakan
indikator kualitas penduduk Indonesia yang ditunjukkan oleh
Human Development Index (HDI) atau IndeksPembangunan
Manusia (IPM) yang dilihat dari tingkat kesehatan, pendidikan,
dan pendapatan penduduk.
IMR : Infan Mortality Rate, Tingkat Kematian Bayi, adalah angka yang
menunjukkan banyaknya bayi yang meninggal dari setiap 1000
bayi yang lahir hidup.
Jet foil : Kapal motor dengan kecepatan tinggi untuk penyeberangan
antar
Keluarga berencana : Suatu upaya mengatur kelahiran dengan menggunakan alat
kontrasepsi
Kepadatan penduduk : Perbandingak antara jumlah penduduk dengan lluas wilayah
dalam Km2
Kerusakan lingkungan : Kerusakan dimana unsur-unsur lingkungan atau lebih sudah
tdak berfungsi pada suatu ekosistem.
Koersi : pengendalian yang dilakukan oleh pihak berwenang dengan
cara paksaan
GLOSARIUM 233
Komponen Autotrofik : makhluk hidup, yaitu tumbuhan yang berhijau daun yang mampu
membentuk zat organik sebagai bahan makanan melalui proses
fotosintesis.
Komponen Heterotrofik : adalah makhluk hidup yang tidak mampu membuat makanan
sendiri atau dengan kata lain tergantung pada makhluk hidup
yang lain, contohnya manusia dan binatang.
Komposisi penduduk : Susunan penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin
Komposisi penduduk : Susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin
Kompulsi : pengendalian yang dilakukan dengan cara tanpa kekerasan.
Kondisi fisik : Keadaan yang berkaitan dengan fenomena geografi secara
konformitas : perilaku yang menyimpang, tetapi tidak menimbulkan dampak
negatif bagi kehidupan masyarakat..
Konstruktif : Bersifat membangun
Lapangan IKADA : Lapangan Atletik Djakarta yang menjadi tempat rapat
raksasa
Lingkunan hidup : Lingkungan hidup merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan
dari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Lingkungan Budaya : abstraksi yang berwujud nilai, norma, gagasan, dan konsep
dalam memahami dan menginterpretsikan lingkungan./ hasil
budidaya manusia
Lingkungan Fisik : Unsur fisik yang terdapat dalam lingkungan hidup terdiri
atas tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia dan
sebagainya.
Luar Negeri : Semua negara lain di luar Indonesia, yang membeli barangbarang
ekspor kita dan menjual barang dan jasa yang kita
impor.
Masalah penduduk : Berbagai persoalan yang ditimbulkan akibat pertambahan
penduduk
Melek Huruf : Berasal dari bahasa jawa artinya bisa baca dan tulis.
Missouri : nama kapal perang Amerika Serikat. Diatas geladak kapal
inilah penyerahan jepang kepada sekutu
Money income : Jumlah rupiah yang diterima seseorang sebagai penghasilan.
Narkoba : sejenis obat bius yang sangat berbahaya jika disalahgunakan
penggunaannya
Nasionalisme : adalah faham yang berkaitan dengan rasa cinta tanah air .
Obyek Pajak : Benda/Barang yang dikenai pajak
Osamu Seirei : Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Panglima Tentara
Keenam Belas, tentara penduduklan Jepang.
Pajak : iuran wajib dari rakyat kepada negara berdasarkan Undang-
Undang yang tidak mendapat kontra prestasi (imbalan) secara
langsung
Pasar monopoli : Ini merupakan pasar yang dikuasai atau dilayani oleh satu
penjual.
Pasar persaingan : Pasar ini merupakan bentuk perpaduan antara pasar persaingan
monopolistik sempurna dengan pasar monopoli. Pasar persaingan
234 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
monopolistik mengandung ciri kedua pasar tersebut, yaitu
adanya unsur persaingan dan monopoli.
Pasar persaingan : Keadaan pasar di mana ada banyak penjual dan pembeli untuk
satu macam barang. Disebut sempurna apabila semua pihak
yang bersangkutan mengetahui benar akan keadaan pasar.
Pasutri : Singkatan dari Pasangan Suami Istri
Pati Unus : disebut juga Pangeran Sabrang Lor. Beliau pernah menyerang
Portugis di Malaka. Pati Unus melancarkan serangannya pada
tabun 1512 dan 1513. Serangan ini belum berhasil. Kemudian
pada tahun 1527, tentara Demak kembali melancarkan serangan
terhadap Portugis yang mulai menanarnkan pengaruhnya di
Sunda Kelapa.
Pelestarian lingkungan : adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan
hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang
ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Pembangunan : Perubahan jangka panjang; untuk merencanakan pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya yang mendukung pemba bangunan
agar secara berlanjut dapat digunakan dan dimanfaatkan.
Pemerintah : Baik pusat maupun daerah yang membeli dan menyediakan
berbagai barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luas.
Pencacah : Penghitungan penduduk
Pendidikan Dasar : ELS (Europese Lagerschool) ; HBS (Holandsch Chineeschool);
masa pergerakan HIS (Holandsch Inlandshool)
nasional
Pendidikan Tinggi : Koninklijk Instituut voor Hoger Technisch ondewijs in
Nederlandsch Indie : Pendidikan Tinggi Teknik ; Rechtschool : Sekolah Tinggi Hukum
; GHS (Geneeskundige Hogeschool)
Pendidikan Tingkat : HBS (Hogere Burger School); MULO (Meer Uitegbreit Ondewijs)
: AMS (Algemene Middelbarea School)
Perilaku : tindakan yang dilakukan oleh seorang individu atau sekelompok
orang.
Perjanjian Bongaya : perjanjian yang terpaksa ditandatangani Hasanuddin pada
tanggal 18 November 1667. isinya sangat merugikan masyarakat
Gowa.
Persuasif : pengendalian terhadap gangguan atau penyimpangan dengan
mendekati pihak-pihak yang menyimpang tanpa kekerasan.
Pervasif : cara mensosialisasikan norma-norma secara berulang-ulang
dengan harapan menadi terinternaslisasi dalam diri individu.
Piagam Jakarta : Rumusan yang dihasilkan Panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni (Jakarta Charter) 1945. Untuk menindaklanjuti usulan-sulan dari sidang BPUPKI,
dibentuklah Panitia kecil yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia
ini dikenal sebagai Panitia Sembilan. Sebagai ketuanya Ir.
Soekarno. Anggota-anggotanya adalah Drs. Moh. Hatta, Mr.
Moh Yamin, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A.A. Maramis, Abdulkadir
Muzakir, Wakhidd Hasyim, H. Agus Salim, dan Abikusno
Cokrosuyoso.
(
GLOSARIUM 235
Piramida penduduk : Bentuk grafik penduduk yang menyerupai pyramid yang ada di
Mesir
Piramida : Grafik penduduk yang berbentuk piramid
Politik Etis : politik hutang budi. Melalui sebuah kritikan, van Deventer
mengemukakan bahwa pemerintah Belanda dianggap telah
berhutang budi kepada rakyat Indonesia dengan demikian harus
dibayar/dibalas dengan peningkatan kesejahteraan melalui
gagasannya yang terkenal dengan “Trilogi van Deventer” yakni
emigrasi, irigasi dan edukasi (pendidikan).
PPKI : Panitia Persiaipan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), atau
dalam bahasa Jepang Dokuritsu Junbi Inkai. Tugas PPKI
adalah melanjutkan tugas BPUPKI dan untuk mempersiapkan
Kemerdekaan Indonesia. Ketua PPKI adalah Ir. Soekarno,
sedangkan wakilnya Drs. Moh. Hatta.
Preventif : Usaha mencegah terjadinya penyimpangan atau gangguan
ketertiban dalam masyarakat
primer : utama, pokok, dasar, awal.
Real income : Jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli seseorang dengan
penghasilan uang yang diterimanya ; penghasilan seseorang
yang dinyatakan dalam bentuk barang dan jasa
Registrasi : Upaya memperoleh jumlah penduduk dengan melakukan
pendaftaran penduduk
Regulerend : mengatur
RTK (Rumah Tangga : Atau para konsumen yakni seluruh anggota masyarakat yang
membeli barang dan jasa untuk dikonsumsi, dan menyediakan
sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi untuk dunia
usaha.
RTP (Rumah Tangga : Atau para produsen, yakni seluruh warga masyarakat baik
secara perseorangan maupun organisasi menjalankan fungsi
produksi atau menghasilkan dan menjual barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat, dan membayar balas jasa atas
faktor-faktor produksi yang digunakan.
sekunder : ke dua, turunan
Selera : kenginan/kesukaan konsumen terhadap suatu barang.
Selera : kenginan/kesukaan konsumen terhadap suatu barang.
Self Assessment System : sistem evaluasi diri, refleksi diri
Sensus : Pencacahan/ penghitungan penduduk
Sex Ratio : Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki untuk setiap
100 penduduk perempuan.
sistem Benteng Stelsel : strategi pasukan belanda untuk menundukkan perlawanan
Pangeran Diponegoro dan perlawanan Kaum Padri. Sistem
Benteng Stelsel dapat digambarkan sebagai berikut; setiap
daerah yang sudah berhasil diduduki Belanda, dibangun
benteng pertahanan. Dari benteng yang satu ke benteng yang
lain ditempatkan atau dihubungkan dengan pasukan gerak
cepat. Tujuan dari strategi benteng stelsel untuk mempersempit
ruang gerak pasukan musuh.
Sistem campuran : Sistem perekonomian yang ditandai dengan kepemilikan
sebagian sumber daya oleh swasta (pasar) dan sebagian lagi
Konsumen)
236 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII
oleh publik (negara), di mana untuk pasar tertentu diregulasi
sedangkan pasar lainnya tidak terregulasi.
Sistem perekonomian : keseluruhan tatacara untuk mengkoordinasikan perilaku
masyarakat (=para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sedemikian rupa
sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari.
Sistem perekonomian : Sistem di mana segala-galanya diatur oleh pemerintah dan
dikomandokan dari pusat, hak milik pribadi dihapus, dan
kebebasan berusaha ditiadakan. Sistem ini juga disebut
sosialisme-komunisme, atau disebut juga sistem ekonomi
kolektivis, ekonomi terpimpin, atau ekonomi terencana (planned
economy).
Sistem perekonomian : Sistem perekonomian yang didasarkan pada aturan main yang
meliputi koordinasi kegiatan perekonomian berdasarkan harga
yang ditentukan oleh pasar secara bebas dan kepemilikan
sumber daya secara pribadi. Sebutan terkenal adalah sistem
kapitalisme-liberalisme.
STOVIA : merupakan sekolah untuk mendidik dokter bumi putera. Dikenal
juga dengan sebutan sekolah dokter Jawa. Gedung STOVIA
tempat lahirnya gagasan membentuk organisasi modern, sampai
sekarang masih tetap dilestarikan keberadaannya dan disebut
sebagai Gedung Kebangkitan Nasional.
Studie Fond : dana yang dikumpulkan untuk biaya pendidikan. Hal ini menjadi
awal dari berdirinya Budi Utomo.
Subyek Pajak : Orang yang berkawajiban membayar pajak, wajib pajak
Sumberdaya : Segala sesuatu, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud,
yang digunakan untuk proses produksi.
Tanah : bagian terluar dari kulit bumi yang terjadi sebagai akibat pela
Tawuran : perkelahian masal antarkelompok masyarakat.
Transmigrasi : Perpindahan dan atau dipindahkannya penduduk dari daerah
yang padat ke daerah yang masing jarang penduduknya.
Transportasi : Prasarana untuk mengangkut barang atau orang
Tumenggung Baurekso : panglima perang dari Mataram yang memipin penyerangan
terhadap keududukan VOC di Batavia
Unsur-unsur lingkungan : bagian dari lingkungan hidup yang terdiri atas unsur hayati
(manusia, flora dan fauna) dan unsur nonhayati (udara, tanah
dan air). untuk memberikan dukungan terhadap Proklamasi 17
Agustus 1945.
Urbanisasi : Perpindah penduduk dari desa ke kota-kota besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar