Mengajar IPS Terpadu pada tingkat satuan pendidikan IPS/MTs seperti jadi guru ‘jadi-jadian’, berlatar belakang pendidikan sejarah seperti saya harus mengajar geografi dan ekonomi, menuntut guru meningkatkan kompetensinya secara simultan dan berkesinambungan. Sayangnya, hingga sekarang tak ada jenis pelatihan dan pendidikan untuk silang pengetahuan. Maksud saya, jika guru berlatar belakang pendidikan sejarah, maka diikutkan dalam pelatihan mata pelajaran Geografi dan sebaliknya. Alhasil, yah.. guru harus belajar sendiri, belum lagi kalau sekolah/madrasah tidak peka menyediakan buku sekedar pengantar pengetahuan sub bidang IPS Terpadu lainnya. Atau guru nya sendiri yang tidak berusaha meningkatkan kompetensinya.
Bagi saya, pelarian kehausan pengetahuan sub bidang IPS Terpadu lainnya adalah internet. Google dan Wikipedia tempatnya, search engine terkenal ini menyediakan beragam informasi yang berguna bagi guru semua mata pelajaran dan guru IPS Terpadu tentunya.
Jika hanya berharap dengan buku paket dan LKS saja sebagai materi yang diberikan kepada siswa, ya .. sebenarnya tak masalah. Namun, ketika ketemu dengan pertanyaan kritis siswa, guru bisa kelabakan. Hehehe Kalau saya biasanya dengan sistem hutang, pertanyaan siswa yang tidak bisa saya jawab biasanya akan saya jawab kemudian.
Yang terbaru, ketika pada materi atmosfer (IPS Terpadu Kelas VII) siswa bertanya ‘Kenapa di atmosfer yang paling banyak mengandung Nitrogen ?’ dan ‘Pada lapisan atmosfer mana satelit itu berada’. Nah lho,.. ada yang bisa jawab nggak ? Hihihi.. kalo guru geografi yang asli saya kira pasti akan bisa jawab, nah.. kalo guru jadi-jadian seperti saya pasti nyari informasinya dulu.
Akhirnya saya ketemu jawabannya, ketemunya di sebuah blog guru kimia http://miterianifa.blogspot.com bahwa Nitrogen termasuk gas yang paling susah terurai, berbeda dengan oksigen ketika di hirup oleh manusia yang keluar jadi karbondioksida, sedang nitrogen jika terhirup manusia maka yang keluar tetap nitrogen. Alat(organ) pernafasan tubuh kita tidak mampu mengurai gas nitrogen yang masuk ke dalam tubuh kita melalui proses respirasi, artinya gas nitrogen masuk ke tubuh kita dan kita keluarkan kembali masih berupa gas nitrogen. Berbeda dengan gas oksigen yang jika masuk ke dalam tubuh kita melalui prose respirasi kita keluarkan dalam bentuk gas karbon dioksida, artinya tubuh kita mampu mengurai gas oksigen menjadi gas lain melalui proses respirasi tersebut.
Satu-satunya makhluk hidup yang mampu mengurai nitrogen adalah bakteri nitrogen. Bakteri ini umumnya berada di akar tumbuhan perdu jenis polong (kacang). Bakteri ini mampu mengubah Nitrogen dari udara menjadi protein. Dengan demikian tubuh manusia memperoleh nitrogen dari mengkonsumsi protein. Dari keterangan tersebut terjawablah sudah mengapa gas nitrogen paling banyak di atmosfer kita. Kesimpulannya : Gas nitrogen merupakan komponen terbesar atmosfer kita karena :1. Merupakan gas yang stabil ditinjau dari ikatan kimianya
2. Amat sedikit makhluk hidup yang mampu mengubah gas nitrogen menjadi senyawa lain.
Sedang pertanyaan kedua, saya temukan di id.wikipedia.org, tempat satelit itu berada di angkasa yang disebut dengan orbit. Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
- Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500km di atas permukaan bumi.
- Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 – 36000 km.
- Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
- Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
- Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Kesimpulannya, bahwa orbit satelit paling rendah di atmosfer berada pada lapisan Termosfer, selebihnya berada di luar atmosfer.