Taman Purbakala Cipari
"Tempat untuk mengetahui peninggalan nenek moyang"
"The place to know the relic of forefathers"
"The place to know the relic of forefathers"
ODTW Taman Purbakala Cipari terletak di Kelurahan Cipari. Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan, terletak di kaki Gunung Ciremai sebelah timur. Jarak dari kota Kuningan ± 4,7 km dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 (empat).
Situs Purbakala Cipari ditemukan pada tahun 1972, berupa sebuah Kubur Batu. Penelitian secara sistemastis dipimpin oleh Teguh Asmar M.A dari Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional (LPPN) dan dilaksanakan pada tahun 1975 menghasilkan temuan berupa Perkakas Batu, Grabah, Perunggu, dan bekas-bekas Pondasi Bangunan Masa Prasejarah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Situs Cipari mengalami dua kali masa pemukiman, yaitu masa akhir Neoletik dan awal pengenalan bahan perunggu berkisar pada tahun 1000 SM sampai dengan 500 M. Pada waktu itu masyarakat telah mengenal organisasi yang baik serta kepercayaan berupa pemujaan terhadap nenek moyang. Adat mendirikan bangunan dari batu-batui besar, dalam ilmu purbakala disebut MEGALIT.
Pembangunan Taman Purbakala Cipari berikut Musium dilaksanakan pada tahun 1976 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Pr. Syarief Thayeb pada tanggal 23 Februari 1978. Sejak itulah tempat tersebut menjadi salah satu tempat untuk mengetahui peninggalan nenek moyang.