" My Parent "
Tampilkan postingan dengan label Kiat memiliki anak sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kiat memiliki anak sehat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 06 Mei 2011

Kiat Memiliki Anak Sehat

Kiat Memiliki Anak Sehat
SETIAP orang tua pasti menginginkan memiliki Anak yang sehat. Bila anak kita sehat, maka pikiran dan hati kita pun akan tenang dalam melakukan berbagai aktivitas dan pekerjaan. Namun tubuh anak masih sangatlah lemah, dan masih rentan terkena virus dan bibit penyakit. Saya akan memberikan beberapa kiat-kiat agar kita semua memiliki anak yang sehat.
1. Makanan Lezat dan Bergizi
Saat kita berbicara tentang makanan, kita akan menghadapi dua dilema. Makanan lezat atau bergizi? Banyak sekali di luar sana berbagai macam makanan yang enak. Tidak jarang buah hati kita pun mengonsumsinya, bila kita tidak memberikan perhatian yang ekstra. Di sisi lain, banyak pula makanan yang bergizi, namun memiliki rasa yang tidak enak. Makanan sejenis ini, biasanya tidak disukai oleh buah hati kita.
Sebagai orang tua, kita harus belajar memasak makanan yang lezat dan bergizi pula. Hal ini sangat penting, agar buah hati kita terbiasa memakan makanan yang kita masak sendiri, dan tidak mudah tertarik untuk membeli makanan yang banyak dijual di sekolah-sekolah. Untuk menemukan resep makanan yang lezat dan bergizi anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi, menemukan resep makanan di majalah-majalah bayi, atau menemukan di situs-situs ibu dan anak.
2. Cek kesehatan Secara Rutin
Bila buah hati anda masih bayi, kita bisa mengikuti program imunisasi yang banyak di adakan di tingkat RT dan RW. Kita juga bisa memeriksakan kesehatan buah hati kita di rumah sakit terdekat. Jangan lupa untuk meminta vaksinasi untuk buah hati kita, supaya buah hati kita terhindar dari berbagai macam penyakit menular.
3. Kegiatan Berolahraga
Selain di sekolah, akan lebih baik lagi bila buah hati kita dilatih untuk berolahraga. Kita bisa melakukan kegiatan ini dengan cara berjalan-jalan keliling kota di setiap hari Minggu. Kita juga bisa melakukannya dengan cara bersepeda bersama keliling kampong. Bila memungkinkan, kita juga bisa membelikan berbagai macam peralatan olahraga. Hal ini dilakukan agar buah hati kita juga bisa berolahraga meski berada di dalam rumah.
4. Waktu Istirahat
Kita harus mengatur waktu istirahat buat buah hati kita. Hal ini sangat penting, agar buah hati kita bisa melakukan segala aktivitas dengan baik. Jangan sampai buah hati kita melakukan aktivitas-aktivitas penting dalam keadaan lelah. Misalnya, capek dalam belajar. Waktu istirahat ini juga sangat penting untuk menghindari kesulitan berkonsentrasi saat belajar di sekolah. Pastikan bahwa buah hati kita memiliki waktu untuk melakukan tidur siang yang cukup, dan tidak melakukan tidur terlalu malam.
5. Perhatian Dan Kasih Sayang
Perhatian dan kasih sayang sangat mempengaruhi kesehatan buah hati kita. Bila kita terlalu sibuk dengan pekerjaan kita, sehingga kurang memperhatikan buah hati kita, maka buah hati kita pun akan seenaknya sendiri dalam menentukan waktu istirahat dan makan. Hal ini bisa mengakibatkan buah hati kita mudah terserang penyakit. Secara psikologis, kurangnya perhatian juga bisa mengakibatkan anak menjadi mudah stress. Keadaan ini bisa membuat buah hati kita memiliki keadaan fisik yang lemah, dan mudah terserang penyakit.
6. Banyak Minum Air Putih
Air putih sangat bermanfaat bagi kebugaran tubuh buah hati kita. Minimal, buah hati kita minum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari. Hal ini juga bermanfaat agar buah hati kita terhindar dari serangan penyakit ginjal di masa depannya.
7. Mengajak Bermain dan Bertamasya
Bermain dan bertamasya sangat penting bagi anak, apalagi bila dilakukan oleh semua anggota keluarga secara bersama. Hal ini bisa membuat anak merasa bahagia berada di tengah keluarga dan di rumah, sehingga buah hati kita pun tidak akan mudah stress, dan bisa merilekskan diri dari kesibukan-kesibukan yang berhubungan dengan akademis/sekolah.
8. Rajin Menggosok Gigi
Memiliki gigi sehat, sangat penting bagi anak. Kalau gigi sakit dan gampang keropos, tentu saja sangat mengganggu dalam beraktivitas, terutama saat belajar. Sikat gigi yang baik minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.
Sumber: bayisehat.com