Al-Qur`an diturunkan, secara keseluruhan, dalam kurun waktu selama 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari. Penyampaiannya melalui Malaikat Jibril as. dengan cara:
- Malaikat Jibril meresapkan wahyu ke dalam hati Nabi Muhammad saw. Dalam hal ini Nabi tidak melihat kehadiran Jibril, namun merasakan menerima wahyu dari Allah SWT.
- Malaikat Jibril Menampakkan diri kepada Nabi Muhammad saw berupa seorang lelaki tampan, dan menyampaikan firman Allah sampai Nabi hafal benar.
- Wahyu yang datang kepadanya seperti gemerincingnya lonceng, yang dirasakan oleh Nabi Muhammad saw. sebagai cara yang paling berat. Tidak jarang sampai kening beliau berkeringat, meski turunnya wahyu itu pada musim hujan.
- Malaikat Jibril menampakkan diri sebagaimana wujud sebenarnya, dan mengajarkan firman Allah SWT.
Allah SWT sengaja menurunkan ayat-ayat Al-Qur`an secara berangsur-angsur. "Dan Al-Qur`an (Kami turunkan) berangsur-angsur agar engkau (Muhammad) membacakannya ke-pada manusia perlahan-lahan, dan Kami menurunkannya secara bertahap". (QS. l7/Al-Isro’:106)
Dan orang-orang kafir berkata: Mengapa Al-Qur`an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?" Demikianlah*) agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar). (QS. 25/Al-Furqon: 32)
Dengan demikian tujuan diturunkannya ayat-ayat Al-Quran secara berangsur-angsur adalah:
- agar rnudah dihafal, dimengerti, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
- banyak ayat-ayat yang diturunkan merupakan jawaban dari pertanyaan atau penolakan suatu pendapat/perbuatan.
- ayat-ayat diturunkan karena ketika itu terdapat peristiwa yang tidak dapat dipecahkan oleh Nabi Muhammad saw sehingga menunggu turunnya petunjuk dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.
Ayat-ayat Al-Qur`an yang pertama diturunkan adalah ayat 1 sampai 5 surat al-Alaq sewaktu Nabi Muhammad berkholwat (menyepi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT). Sedangkan ayat terakhir yang diturunkan, adalah ayat 3 dari Surat Al-Maidali diturunkan di Padang Arofah sewaktu Nabi Muhammad menjalankan ibadah Haji Wada`.