" My Parent "
Tampilkan postingan dengan label Tips Sahur dan Ifthar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Sahur dan Ifthar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 Mei 2011

Tips Sahur Dan Ifthar

 Tips Sahur
  1. Awali santap sahur dengan berdoa. Pilih lebih banyak makanan berserat agar racun dalam tubuh bisa ternetralisir, sel-sel dalam tubuh menjadi sehat, dan radikal bebas didalam tubuh bisa dikurangi.
  2. Jangan makan sahur dengan hidangan berlemak, banyak diolah dengan minyak, atau banyak mengandung gula. Sebab hidangan atau minuman yang banyak mengandung lemak dan gula itu merupakan penghasil utama radikal bebas. Maka, untuk minumanpun lebih baik memilih air putih atau teh tawar. Sangat dianjurkan minum 3-4 gelas pada saat bersahur.
  3. Contoh makanan yang aman dikonsumsi saat sahur adalah : nasi putih, oats, roti, buah-buahan/ kurma, ikan, ayam tanpa lemak, daging has dalam, telur dan makanan laut. Hidangan-hidangan itu mengandung cukup karbohidrat dan protein, agar cadangan energi (glikogen) didalam tubuh kita mencukupi. Sehingga, pada saat berpuasa, tubuh kita tidak akan menjadi lemah.
 Tips Ifthar
  1. Segerakan berbuka dengan minum air putih atau jus buah tanpa gula, setelah berdoa terlebih dahulu. Jangan pernah berbuka dengan air es atau soft drink. Kebiasaan pertama malah menekan rasa lapar, kebiasaan kedua bisa merusak pencernaan dan memicu penyakit perut semisal maag.
  2. Dirikan shalat maghrib dan shalat sunat awwabin, setelah menyantap 1-2 biji buah kurma, karena hal tersebut disunahkan.
  3. Menu berbuka yang dianjurkan terdiri dari : daging, ikan, telur, sayur-mayur dan kacang merah. Tips untuk menghemat waktu persiapan berbuka, buatlah menu sepinggan (one-dish-meal) yang menyehatkan, seperti : nasi goreng, mi goreng, makaroni panggang, dengan protein dan serat yang cukup. Patut diingat, mengganti nasi dengan sumber karbohidrat lain hanya boleh dilakukan sekali dalam seminggu.
  4. Jangan makan dan minum terlampau banyak pada saat berbuka puasa. Kerja lambung yang sudah dibiarkan beristirahat sekitar 12 jam, akan menjadi terlampau berat.
  5. Batasi konsumsi makanan ataupun minuman olahan. Jenis minuman atau makanan olahan ini akan lama dicerna oleh tubuh. Proses pencernaan yang lama menghabiskan banyak energi, sehingga tidak tersisa cukup banyak energi untuk disimpan sebagai glikogen dalam tubuh kita.
  6. Selepas shalat tarawih, boleh saja menyantap 1-2 potong kue, buah-buahan atau minum jus buah segar dengan sedikit pemanis.