" My Parent "

Sabtu, 29 Oktober 2011

TEKS DEKRIT PRESIDEN 5 JULI 1959

DEKRET PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI ANGKATAN PERANG
TENTANG
KEMBALI KEPADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa :

KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI
ANGKATAN PERANG,

Dengan ini menyatakan dengan khidtmat :

Bahwa anjuran Presiden dan Pemerintah untuk kembali kepada Undang-undang Dasar 1945, yang disampaikan kepada segenap rakyat Indonesia dengan Amanat Presiden pada tanggal 22 April 1959, tidak memperoleh keputusan dari Konstituante sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang Dasar Sementara;
Bahwa berhubung dengan pernyataan sebagian terbesar anggota-anggota Sidang Pembuat Undang-undang Dasar untuk tidak menghadiri lagi sidang, Konstutuante tidak mungkin lagi menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh rakyat kepadanya;

Bahwa hal yang demikian menimbulkan keadaan ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan keselamatan negara, nusa dan bangsa, serta merintangi pembangunan semesta untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur;


Bahwa dengan dukungan bagian terbesar rakyat Indonesia dan didorong oleh keyakinan kami sendiri, kami terpaksa menempuh satu-satunya jalan untuk menyelamatkan negara proklamasi;
Bahwa kami berkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tertanggal 22 Juni 1945 menjiwai Undang-undang Dasar 1945 dan adalah merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan konstitusi tersebut;

Maka atas dasar-dasar tersebut di atas,

KAMI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA/PANGLIMA TERTINGGI
ANGKATAN PERANG,

Menetapkan pembubaran Konstituante;

Menetapkan Undangt-undang Dasar 1945 berlaku lagi bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, terhitung mulai hari tanggal penetapan dekret ini, dan tidak berlakunya lagi Undang-undang Dasar Sementara.

Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara, yang terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan golongan-golongan serta pembentukan Dewan Pertimbangan Agung Sementara, akan diselenggarakan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Ditetapkan di Jakarta.
Pada tanggal 5 Juli 1959.

Atas nama rakyat Indonesia :
Presiden Republik Indonesia/
Panglima Tertinggi Angkatan Perang

HARI - HARI BESAR ISLAM

SEBAGAI umat Islam, sudah sewajarnya jika kita wajib mengetahui asal-usul hari-hari besar Islam, serta menghormatinya. Sebab kalau bukan kita sendiri yang menghargai, siapa lagi?

A.    1 MUHARROM, adalah hari pertama tahun baru hijriyah. Sayang sekali pada setiap malam tahun baru Hijriyah, hanya segelintir umat Islam yang merayakannya. Sementara itu, dalam setiap malam tahun baru masehi kita turut serta menye- marakkannya. Sungguh memprihatinkan. Alangkah baiknya setelah mengetahui hal ini, kita juga tergugah mengadakan peringatan tahun baru Hijriyah untuk mensyiarkan agama Is­lam

B.     10 MUHARROM, disebut juga hari Asyuro. Keistimewaan 10 Muharrom diterangkan dalam hadits riwayat Abu Huroiroh, bahwa Allah SWT. telah mewajibkan Bani Israil berpuasa sehari dalam satu tahun, yakni pada hari Asyuro. Aisyah menuturkan, "Hari Asyuro adalah hari puasa orang Quraisy dizamanjahilliyah, dan Rosulullah saw. mempuasakannya. Ketika tiba di Madinah, beliau mempuasakannya dan menyuruh orang banyak mempuasakannya.’’ (HR. Muslim). Dengan demikian berpuasa pada hari Asyuro, hukumnya sunnah.

10 Muharrom dianggap hari besar Islam karena pada hari ini banyak terjadi peristiwa penting:


 1)  Allah SWT menjadikan Arasy.
 2)  Allah SWT menjadikan Malaikat Jibril as.
 3)  Allah SWT menjadikan Lauh Mahfuzh.
 4)  Hari pertama Allah SWT menciptakn alam.
 5)  Hari pertama Allah SWT menurunkan rahmat.
 6)  Hari pertama Allah SWT menurunkan hujan.
 7)  Nabi Adam as. bertobat kepada Allah SWT, dan tobatnva diterima, sehingga ia bersih dari dosa.
 8)  Nabi Idris as. diangkat oleh Allah SWT ke tempat yang tinggi.
 9)  Nabi Nuh as. diselamatkan oleh Allah SWT ketika banjir merendam umatnya yang zalim.
 10)  Nabi Ibrohim as. diselamatkan oleh Allah SWT dari pembakaran Raja Namrud.
 11)  Allah SWT menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as.
 12)  Nabi Yusuf as. dibebaskan dari penjara Mesir, setelah meringkuk beberapa tahun akibat fitnah Siti Zulaiha.
 13)  Nabi Ya’qub as. disembuhkan oleh Allah SWT dari kebutaan yang dideritanya akibat berpisah dengan putranya, Nabi Yusuf as.
 14)  Nabi Ayub as. disembuhkan oleh Allah SWT dari penyakit yang dideritanya.
 15)  Nabi Yunus as. dikeluarkan dari perut ikan paus, setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam.
 16)  Allah SWT mengizinkan Nabi Musa as. membelah Laut Merah untuk menyelamatkan diri dari kejaran Fir’aun dan bala tentaranya.
 17)  Kesalahan Nabi Dawud as. diampuni oleh Allah SWT.
 18)  Nabi Sulaiman as. dikarunai Allah SWT kerajaan yang besar.










C.     12 ROBIUL AWAL, Hari Maulid (kelahiran) Nabi Muhammad saw.
Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad saw. pertama kali diselenggarakan oleh Sultan Salahuddin al Ayyubi (orang Barat menyebutnya: Saladin) ketika menghadapi pasukan salib yang dihimpun dari seluruh Eropa pimpinan Richard "Si Hati Singa". Dalam acara ini diceritakan kembali riwayat kelahiran dan per­juangan Nabi Muhammad saw. yang patut diteladani. Acara tersebut sebagai sarana mengobarkan semangat juang dan berkorban, untuk menyelamatkan Islam. Hasilnya sangat positif. Salahuddin al Ayyubi berhasil memimpin tentera Islam memasuki Yerusalem.

Hukum memperingati Maulid Nabi saw. menurut Al Hafish As Sayuthi dalam kitabnya, Al Fatawa adalah bid’ah hnsanah (bid’ah yang baik), karena tujuannya untuk membesarkan dan meneladani Nabi Muhammad saw. Firman Allah SWT, "Sesung­guhnya telah ada -pada (diri) Rosulullah saw. teladan yang baik bagimu, (ialah) bagi orang-orang yang berharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah". (QS. 33 Al-Ahzab: 21).

NAMA - NAMA HARI ISLAM

Sebagaimana nama-nama hari dalam kalender masehi, dalam kalender hijriyah juga ada tujuh hari. Berikut kami paparkan nama- nama hari dalam kalender hijriyah:

  1. Ahad (satu) atau Minggu atau awai menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:
    • Allah menciptakan alam semesta.
    • Allah menciptakan bintang-bintang.
    • Allah menciptakan api neraka.
    • Allah menciptakan bumi yang ke tujuh.
    • Allah menciptakan samudra dan lautan yang ketujuh.
    • Allah menciptakan anggota badan manusia yang ke tujuh.
    • Allah menciptakan hari yang ke tujuh.
  2. Itsnain (dua) atau Senin, atau Ahwanu menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:
    • Nabi Idris as. dinaikkan Allah ke langit.
    • Nabi Musa as. mengunjungi bukit Tursina.
    • Bukti ke-Esa-an Allah diturunkanlah surat Al Ikhlas: Qul huwallahu ahad.
    • Nabi Muhammad saw. dilahirkan.
    • Wahyu pertama disampaikan Jibril kepada Nabi Muhammad saw.
    • Nabi Muhammad Rosulullah saw. wafat.
  3. Tsulatsa (tiga) atau Selasa, atau Jabbar menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:
    • Nabi Yahya as. terbunuh.
    • Nabi Zakaria as. tewas terbunuh.
    • Tukang-tukang sihir Fir’aun terbunuh.
    • Asiah, isteri Fir’aun terbunuh.
    • Lembu kaum Bani Israil disembelih.
    • Habil anak Nabi Adam as. terbunuh.
  4. Arba’a (empat) atau Rabu, atau Dabbar menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:
    • Qorun hancur binasa.
    • Fir’aun dan bala tentaranya tenggelam dalam lautan.
    • Raja Namrud pada masa Nabi Ibrohim as. ditewaskan nyamuk.
    • Umat Nabi Saleh as. yang zalim dihancurkan oleh Jibril dengan teriakan keras.
    • Syahdad bin ’Ad musnah.
    • Umat Nabi Hud as. yang keras kepala dimusnahkan oleh Allah dengan hembusan badai topan.
  5. Khamis (lima) atau Kamis, atau Mu ’annas menurut bangsa arab kuno. Pada hari itu:
    • Nabi Ibrohim as. memasuki kerajaan Mesir.
    • Saudara-saudara Nabi Yusuf as. menemuinya.
    • Bunyamin menemui Nabi Yusuf as. di Mesir.
    • Nabi Ya’qub as. bertemu kembali dengan Nabi Yusuf as.
    • Nabi Musa as. memasuki Mesir.
    • Rosulullah saw. memasuki Mekah.
  6. Jumu’ah (berhimpun) atau jum’at, atau ’Urubah menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:
    • Nabi Adam as. menikah dengan Siti Hawa.
    • Nabi Yusuf as. menikah dengan Zulaikho.
    • Nabi Musa as. menikah dengan Siti Shofura anak Nabi Syu’aib as.
    • Nabi Sulaiman as. bin Dawud as. menikah dengan Siti Balqis, ratu kerajaan Sabak.
    • Rosulullah saw. menikah dengan Siti Khodijah, dan ’Aisyah.
    • Ali bin Abi Tholib ra. menikah dengan Fatimah.
  7. Sabtu (memotong) atau Syair menurut bangsa Arab kuno. Pada hari itu:
    • Nabi Nuh as. diolok-olok oleh kaumnya.
    • Nabi Saleh as. ditipu umatnya.
    • Nabi Yusuf as. ditipu saudara-saudaranya.
    • Nabi Musa as. ditindas oleh Fir’aun.
    • Nabi Isa as. (Yesus Kristus) diperdaya oleh kaum Yahudi.
    • Nabi Muhammad saw. menjadi topik bahasan kaum kafir Quraisy.
Hanya saja patut disesalkan, sekarang ini sebagian besar umat Islam lupa dengan nama-nama bulan/hitungan tahun hijriyah. Untuk itu apabila anda mengaku seorang muslim sudah seharusnya berusaha memasyarakatkan kembali nama-nama bulan dan hitungan Tahun Hijriyah.

ATMOSFER DAN SEJARAH


Mengajar IPS Terpadu pada tingkat satuan pendidikan IPS/MTs seperti jadi guru ‘jadi-jadian’, berlatar belakang pendidikan sejarah seperti saya harus mengajar geografi dan ekonomi, menuntut guru meningkatkan kompetensinya secara simultan dan berkesinambungan. Sayangnya, hingga sekarang tak ada jenis pelatihan dan pendidikan untuk silang pengetahuan. Maksud saya, jika guru berlatar belakang pendidikan sejarah, maka diikutkan dalam pelatihan mata pelajaran Geografi dan sebaliknya. Alhasil, yah.. guru harus belajar sendiri, belum lagi kalau sekolah/madrasah tidak peka menyediakan buku sekedar pengantar pengetahuan sub bidang IPS Terpadu lainnya. Atau guru nya sendiri yang tidak berusaha meningkatkan kompetensinya.

Bagi saya, pelarian kehausan pengetahuan sub bidang IPS Terpadu lainnya adalah internet. Google dan Wikipedia tempatnya, search engine terkenal ini menyediakan beragam informasi yang berguna bagi guru semua mata pelajaran dan guru IPS Terpadu tentunya.
Jika hanya berharap dengan buku paket dan LKS saja sebagai materi yang diberikan kepada siswa, ya .. sebenarnya tak masalah. Namun, ketika ketemu dengan pertanyaan kritis siswa, guru bisa kelabakan. Hehehe :) Kalau saya biasanya dengan sistem hutang, pertanyaan siswa yang tidak bisa saya jawab biasanya akan saya jawab kemudian.
Yang terbaru, ketika pada materi atmosfer (IPS Terpadu Kelas VII) siswa bertanya ‘Kenapa di atmosfer yang paling banyak mengandung Nitrogen ?’ dan ‘Pada lapisan atmosfer mana satelit itu berada’. Nah lho,.. ada yang bisa jawab nggak ? Hihihi.. kalo guru geografi yang asli saya kira pasti akan bisa jawab, nah.. kalo guru jadi-jadian seperti saya pasti nyari informasinya dulu.
Akhirnya saya ketemu jawabannya, ketemunya di sebuah blog guru kimia http://miterianifa.blogspot.com bahwa Nitrogen termasuk gas yang paling susah terurai, berbeda dengan oksigen ketika di hirup oleh manusia yang keluar jadi karbondioksida, sedang nitrogen jika terhirup manusia maka yang keluar tetap nitrogen. Alat(organ) pernafasan tubuh kita tidak mampu mengurai gas nitrogen yang masuk ke dalam tubuh kita melalui proses respirasi, artinya gas nitrogen masuk ke tubuh kita dan kita keluarkan kembali masih berupa gas nitrogen. Berbeda dengan gas oksigen yang jika masuk ke dalam tubuh kita melalui prose respirasi kita keluarkan dalam bentuk gas karbon dioksida, artinya tubuh kita mampu mengurai gas oksigen menjadi gas lain melalui proses respirasi tersebut.
Satu-satunya makhluk hidup yang mampu mengurai nitrogen adalah bakteri nitrogen. Bakteri ini umumnya berada di akar tumbuhan perdu jenis polong (kacang). Bakteri ini mampu mengubah Nitrogen dari udara menjadi protein. Dengan demikian tubuh manusia memperoleh nitrogen dari mengkonsumsi protein. Dari keterangan tersebut terjawablah sudah mengapa gas nitrogen paling banyak di atmosfer kita. Kesimpulannya : Gas nitrogen merupakan komponen terbesar atmosfer kita karena :
1. Merupakan gas yang stabil ditinjau dari ikatan kimianya
2. Amat sedikit makhluk hidup yang mampu mengubah gas nitrogen menjadi senyawa lain.
Sedang pertanyaan kedua, saya temukan di id.wikipedia.org, tempat satelit itu berada di angkasa yang disebut dengan orbit. Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
  • Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500km di atas permukaan bumi.
  • Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 – 36000 km.
  • Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
  • Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
Kesimpulannya, bahwa orbit satelit paling rendah di atmosfer berada pada lapisan Termosfer, selebihnya berada di luar atmosfer.


Kamis, 27 Oktober 2011

DUA KOREA WAS HEATING UP, THE HISTERY OF THE CONFRONTATION DID NOT END

Korea adalah sebuah semenanjung di Asia Timur, yang memanjang sekitar 1.100 kilometer ke arah selatan daratan Asia kontinental hingga Samudra Pasifik dan dikelilingi Laut Jepang (di Korea dikenal dengan nama “Laut Timur”) di timur, Laut China Timur di selatan, dan Laut Kuning di barat. Semenanjung Korea saat ini terbagi menjadi dua negara: Korea Selatan dan Korea Utara. Sebelum perpecahan yang membentuk kedua negara tersebut setelah berakhirnya Perang Dunia II, Korea adalah sebuah entitas politik tunggal selama berabad-abad lamanya yang wilayahnya mencakup wilayah kira-kira di sekitar Semenanjung Korea.
Perbatasan Semenanjung Korea di utara umumnya dianggap sebagai perbatasan politik antara Korea Utara dan Republik Rakyat Cina (1.416 km) dan Rusia (19 km). Perbatasan ini terbentuk secara alami melalui Sungai Yalu (Amnok) dan Sungai Tumen. Menggunakan definisi ini, Semenanjung Korea mempunyai wilayah seluas 220.000 km². Sebanyak 70 persen wilayah Semenanjung Korea adalah pegunungan dan tanah yang bisa diusahakan untuk lahan pertanian lebih kecil. Jajaran pegunungan berbaris di wilayah sebelah utara dan timur, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Baekdu (2.744 m) di wilayah perbatasan dengan Republik Rakyat Cina. Panjang garis pantai semenanjung Korea adalah 8.460 kilometer, dimana bentukan yang tidak rata dan mempunyai banyak teluk ditemukan di sebelah selatan semenanjung. Pulau-pulau kecil berjumlah 3.579 dimana sebagian besar juga terdapat di wilayah selatan dan barat semenanjung.

Dampak dari penjajahan Jepang yang berakhir dengan kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945 adalah Korea dibagi pada paralel utara ke-38 mengikuti persetujuan dengan PBB. Wilayah utara diatur oleh Uni Soviet, dan bagian selatan oleh Amerika Serikat. Sejarah Korea Utara secara resmi dimulai dengan pembentukan Republik Rakyat demokratik pada 1948.
Pada Agustus 1945, Tentara Soviet membentuk Otoritas Sipil Soviet untuk memerintah negara ini hingga sebuah rezim domestik, yang bersahabat dengan Uni Soviet, dapat dibentuk. Setelah mundurnya tentara Soviet pada 1948, agenda utama pada tahun berikutnya adalah penyatuan Korea dari kedua belah pihak, namun konsolidasi rezim Syngman Rhee di Selatan dengan dukungan militer Amerika dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan bahwa negara ini dapat disatukan kembali menurut cara revolusi Komunis. Pada 1949, rezim Utara mempertimbangkan untuk melakukan intervensi militer ke Korea Selatan, tetapi gagal mendapat dukungan dari Uni Soviet.
Penarikan kekuatan militer Amerika Serikat dari Selatan pada Juni memperlemah Rezim Selatan dan membuat Kim Il-sung mempertimbangkan kembali rencana invasi ke Selatan. Gagasan itu sendiri awalnya ditolak oleh Joseph Stalin, tetapi dengan perkembangan persenjataan nuklir Soviet, kemenangan Mao Zedong di Cina, dan pertanda dari bangsa Cina bahwa mereka dapat mengirimkan serdadu dan sokongan lainnya ke Korea Utara, Stalin menyetujui penyerangan yang menjadi cikal bakal Perang Korea.
Perang Korea adalah perang antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai pada 25 Juni 1950. Perang ini sempat berhenti sementara dengan gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 Juli 1953. Konflik diakibatkan oleh pembagian Korea dan upaya kedua Korea untuk menyatukan kembali Korea dibawah pemerintahan mereka masing-masing. Perang ini menewaskan lebih dari 2 juta penduduk dan prajurit dari kedua belah pihak. Periode sebelum perang ditandai dengan konflik perbatasan pada paralel utara ke-38 dan upaya negosiasi pemilihan umum bagi keutuhan Korea. Negosiasi berakhir ketika Tentara Rakyat Korea menyerbu Korea Selatan pada 25 Juni 1950. Di bawah restu PBB, Amerika Serikat dan sekutunya mendukung Korea Selatan. Setelah serangan balasan Korea Selatan, tentara Cina mendukung Korea Utara, dan pada akhirnya mengarah kepada gencatan senjata yang hampir memulihkan kembali perbatasan awal antara Korea Utara dan Korea Selatan.
Sejak gencatan senjata tahun 1953, hubungan antara pemerintah Korea Utara dengan Korea Selatan, Uni Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tegang. Pertempuran dihentikan dengan gencatan senjata, tetapi kedua Korea secara teknis masih berada dalam keadaan perang. Baik Korea Utara maupun Selatan menandatangani Deklarasi Gabungan Utara-Selatan 15 Juni pada tahun 2000, ketika kedua pihak berjanji untuk mengupayakan penyatuan kembali dengan cara damai. Selain itu pada 4 Oktober 2007, para pemimpin dari Utara dan Selatan bergandengan tangan untuk mengadakan rapat puncak yang membicarakan pernyataan penghentian perang secara resmi dan mengukuhkan kembali prinsip non-agresi.
Korea Utara dan Selatan tidak pernah menandatangani perjanjian perdamaian dan dengan demikian secara resmi masih dalam status perang; hanya sebuah gencatan senjata yang diumumkan.[26] Upaya perdamaian disela oleh beberapa pertempuran kecil dan upaya pembunuhan. Korea Utara gagal di dalam beberapa upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Selatan, dengan yang paling dikenal pada 1968, 1974, dan Pengeboman Rangoon pada 1983. Terowongan seringkali ditemukan di bawah Zona Demiliterisasi, dan perang hampir meletus akibat Insiden Pembunuhan Kapak di Panmunjeom pada 1976.[27] Pada 1973, hubungan tingkat tinggi yang sangat rahasia mulai dilakukan melalui kantor-kantor Palang Merah, tetapi berakhir setelah insiden Panmunjeom dengan sedikit kemajuan.[28]
Pada akhir tahun 1990-an, ketika Korsel mengalami transisi menjadi demokratis, keberhasilan Nordpolitik dan dengan diambil alihnya kekuasaan di utara oleh putra Kim Il-sung, Kim Jong-il, maka kedua negara untuk pertama kalinya mulai berhubungan secara terbuka, dengan Korsel yang menyatakan Kebijakan Sinar Matahari.[29][30]
Pada 2002, Presiden Amerika Serikat George W. Bush menjuluki Korea Utara sebagai bagian dari “poros setan” dan “outpost of tyranny”. Hubungan tingkat tinggi yang pernah dilakukan pemerintah Korea Utara dengan Amerika Serikat adalah kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Madeleine Albright ke Pyongyang pada tahun 2000,[31] meskipun kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik yang resmi.[6] Pada tahun 2006, hampir 37.000 serdadu Amerika masih berada di Korea Selatan, meski sejak Juni 2009 jumlah ini berkurang menjadi sekitar 30.000 saja.[32][33] Kim Jong-il secara pribadi menerima kehadiran tentara Amerika Serikat di Semenanjung Korea.[34] Bagaimanapun, secara umum, Korea Utara sangat menuntut penarikan serdadu Amerika dari Korea.[34]
Pada 13 Juni 2009, kantor berita Amerika Serikat, Associated Press, melaporkan bahwa sebagai tanggapan bagi sanksi-sanksi baru dari PBB, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program pengayaan uranium. Hal ini menandai bahwa untuk pertama kalinya, pemerintah Korea Utara mengakui di depan dunia bahwa pihaknya memang melakukan program pengayaan uranium. Pada 5 Agustus 2009, mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton bertemu dengan Kim Jong-il untuk menjamin pembebasan dua orang wartawan Amerika Serikat, Laura Ling dan Euna Lee, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal. Pada 28 Agustus 2010 mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, berhasil membawa pulang seorang guru dan aktivis Amerika Serikat, Aijalon Mahli Gomes, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.
Pulau Yeonpyeong - Rupanya ancaman Korea Utara yang akan kembali menyerang Korea Selatan bukan omong kosong semata, terbukti sejumlah tembakan artileri baru terdengar Jumat (26/11) ini di pulau Yeonpyeong, Korea Selatan.
Aksi tersebut dilakukan hanya berselang tiga hari setelah wilayah tersebut dibombardir oleh Korea Utara dan hanya beberapa jam saja setelah Pyongyang memperingatkan bahwa semenanjung itu di ambang perang apabila AS dan Korea Selatan tetap melaksanakan latihan militer gabungan di wilayah perairan Laut Kuning.
Tembakan artileri tersebut terjadi hanya beberapa saat setelah komandan tertinggi AS di Korea Selatan, Jenderal Walter Sharp, melakukan kunjungan di pulau Yeonpyeong untuk menunjukkan solidaritas Washington dengan Seoul, sekaligus melakukan survei kerusakan akibat hujan artileri Korea Utara Selasa (23/11) lalu yang menewaskan empat orang.
Seorang pejabat militer Korea Selatan mengatakan, beberapa tembakan artileri baru terdengar Jumat (26/11) di pulau Yeonpyeong, yang hanya berjarak 11 kilometer dari wilayah selatan Korea Utara. Ia menambahkan, bahwa, “beberapa suara ledakan datang dari arah Korea Utara.
Belum terdapat laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan.
Sejumlah saksi mata yang berada di pos pengamatan di sisi barat laut pulau Yeonpyeong mendengar sebanyak empat ledakan dan menyaksikan setidaknya satu kilatan cahaya di daratan Korea Utara.
Seorang pejabat militer Korea Selatan yang lain mengatakan, Korea Utara tampaknya telah melakukan latihan militer, dan telah menembakkan hingga 20 kali tembakan artileri berat. Namun para warga yang mendiami pulau Yeonpyeong sebelumnya telah mengungsi ke tempat penampungan. Laporan mengenai latihan Korea Utara tersebut belum bisa segera dikonfirmasi.
Hanya beberapa lusin penduduk saja yang tetap bertahan di pulau Yeonpyeong yang berpopulasi 1.300 orang, sedangkan sebagian besar warganya telah mengungsi pada jam dan hari setelah serangan Selasa lalu. Pihak pemerintah berwenang mendesak mereka yang masih bertahan untuk segera mengungsi.
Kantor berita Pyongyang, KCNA, mengatakan latihan akhir pekan ini yang melibatkan pasukan Korea Selatan dan kapal induk USS George Washington bertenaga nuklir milik AS di wilayah perairan Laut Kuning merupakan langkah nekat dan sembrono untuk menjadikan Korea Utara sebagai target.
“Situasi di semenanjung Korea semakin dekat ke arah perang terbuka,” ungkap Korea Central News Agency (KCNA). “Lewatlah sudah hari-hari ketika peringatan hanya lewat ucapan verbal saja.”
Para tentara dan warga Korea Utara “sekarang sangat marah” dan “telah siap sepenuhnya untuk memberikan hujan api yang mengerikan,” tambah KCNA. “Konfrontasi meningkat akan menyebabkan perang, dan orang yang suka bermain dengan api pasti akan binasa
 SUNGAI
Sungai atau river (dalam bahasa Inggris), atau batang banyu (bhs.Banjar), krueng (bhs.Aceh), Ci (bhs.Sunda) dan kali/bengawan (bhs.Jawa), menurut Paul Herbert, P.hd dalam The Encyclopedia of Earth merupakan faktor penting pembentuk bumi (geologis), makhluk hidup (biologis), sejarah dan budaya. Meskipun jumlahnya relatif kecil hanya 0,0001% dari jumlah air di bumi pada saat-saat tertentu. Sungai pembawa air,  nutrisi bagi daratan seluruh bumi, komponen penting dalam siklus hidrologi, juga jadi saluran drainase bagi 75% permukaan tanah bumi. Sungai menyediakan habitat ribuan jenis hewan, membentuk pemandangan alam yang luar biasa, rute perjalanan untuk perdagangan, eksplorasi atau hanya untuk sekedar rekreasi.
Sungai juga meninggalkan endapan berharga, berupa pasir dan kerikil bahkan logam mulia. Daerah aliran sungai telah membentuk peradaban-peradaban besar di dunia dan kekinian sungai menyediakan tenaganya untuk kebutuhan tenaga listrik dan irigasi pertanian. Tak ada komunitas budaya di dunia yang besar tumbuh menjadi peradaban tanpa sungai. Peradaban Mesir Kuno dengan Sungai Nil, Mesopotamia dengan Sungai Eufrat dan Tigris, China dengan Sungai Kuning (Hwang-ho), India dengan Sungai Gangga. Termasuk Suku Banjar dianggap tumbuh dan berkembang dengan Sungai Barito dan anak sungainya.

  Masa Pra Sejarah di Indonesia

Masa prasejarah, atau yg disebut juga dengan masa praaksara dan masa nirleka adalah masa ketika belum dikenal tulisan dan huruf. Pembatasan antara masa pra sejarah dan sejarah di nusantara, ditandai dengan ditemukannya prasasti Yupa di Kalimantan. Fakta sejarah ini seharusnya membanggakan org Kalimantan, karena orang pertama yang bisa baca tulis di nusantara. Hal ini sering saya ceritakan di kelas, betapa orang Kalimantan pertama kali yg bisa menuliskan huruf dalam bentuk tulisan.
Berdasarkan Indonesia Heritage (2002) periodesasi prasejarah memungkinkan kita mengamati dan memahami perkembangan sejarah sebagai suatu proses, bukan sebagai kumpulan peristiwa dengan tanggalnya. Ada dua model periodesasi prasejarah di nusantara, model pertama mirip dengan model Eropa. Model ini berdasarkan pada alat teknologi manusia purbanya. Biasanya dikenal dengan masa paleolitikum. Mezolitikum, neolitikum, megalitikum dan jaman logam. Model kedua membagi periodisasi prasejarah di nusantara berdasarkan hubungan lingkungan manusia dan budayanya. Dikenal dengan masa berburu dan meramu, bercocok tanam dan perundagian.
Pada materi tentang prasejarah, di beberapa buku paket menyatakan seolah memang ada yang terputus (missing link) antara manusia purba dengan manusia sekarang yang ada di Indonesia. Berbagai pendapat mulai dari H. Kern, M. Krom, Brandes, Moh.Ali dan Moh.Yamin sepakat bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal bukan dari Indonesia tapi dari berbagai tempat di dunia, yang paling banyak berpendapat berasal dari daratan Cina, dengan ras Mongoloid.
Dalam Islam tidak mungkin menyangkal bahwa Adam dan Hawa sebagai manusia pertama, lalu bagaimana menjelaskannya kepada siswa ? Saya lebih suka menyebutnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mirip dengan manusia. Penemuan tengkorak manusia purba sempat menguatkan teori Darwin, bahwa manusia awalnya adalah bukan manusia. Namun teori ini terbantahkan dengan tak ada kabar lagi, bahwa ada mahkluk lain yang ber evolusi menjadi manusia.
Sekitar tahun 1890 hingga 1900 an, Indonesia jadi ladang penelitian fosil manusia purba, terutama Kubah Sangiran dalam cekungan Solo, merupakan situs ‘penghasil’ manusia purba paling banyak di pulau Jawa. Dalam beberapa lapisan tanahnya ditemukan banyak fosil yang berumur mulai dari 800.000 sampai 200.000 tahun yang lalu.