" My Parent "

Minggu, 17 Juli 2011


Misteri Ka’bah Yang Di Ungkap NASA

Ka’bah (Arab: الكعبة) adalah sebuah bangunan mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.
Misteri Ka’bah Yang Di Ungkap NASA
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?
Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakanakan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita(sumber:http://www.harianberita.com/misteri-ka%E2%80%99bah-yang-di-ungkap-nasa.html

Selasa, 12 Juli 2011

Sejarah Singkat Kabupaten Kuningan

Diperkirakan ± 3.500 tahun sebelum masehi sudah terdapat kehidupan manusia, hal ini didasarkan kepada peninggalan yang ditemukan di Wilayah Kuningan, salah satu bukti peninggalan tersebut terdapat di Kampung Cipari Kelurahan Cigugur yaitu pada tahun 1972 ditemukan peninggalan dengan identifikasi sebuah peti kubur batu, pekakas dari batu dan keramik dan diperkirakan pada masa itu terdapat pemukiman manusia yang telah memiliki kebudayaan tinggi.
Suatu pemukiman masyarakat manusia tersebut baru terwujud dalam bentuk suatu kekuatan politik seperti halnya negara, sebagaimana dituturkan dalam cerita parahyangan dengan nama KUNINGAN.
Negara / Kerajaan Kuningan tersebut berdiri setelah dinobatkan SEUWEUKARMA sebagai Raja/Kepala pemerintahan yang kemudian bergelar RAHIYANG TANGKUKU atau SANG KUKU yang bersemayam di Arile atau Saunggalah.
SEUWEUKARMA menganut ajaran “DANGIANG KUNING’ dan berpegang kepada “SANGHIYANG DHARMA” (Ajaran Kitab Suci). Serta “SANGHIYANG RIKSA” (sepuluh pedoman hidup). Ekspansi kekuasaan kuningan pada jaman kekuasaan seuweukarma menyeberang sampai negeri melayu. Pada saat itu masyarakat kuningan merasa hidup aman dan tentram di bawah pi
mpinan Seuweukarma yang bertahta sampai berusia lama.
Perkembangan kerajaan kuningan selanjutnya seakan akan terputus, dan baru pada 1175 masehi muncul lagi. Kuningan pada waktu itu menganut agama Hindu di bawah pimpinan RAKEAN DARMARIKSA dan merupakan Daerah otonom yang masuk wilayah kerajaan Sunda yang terkenal dengan nama Pajajaran , dan termasuk cirebon pada tahun 1389 masehi masuk kekuasaan kerajaan pajajaran, namun pada abad ke-15 cirebon sebagai kerajaan islam menyatakan kemerdekaannya dari pakuan pajajaran.
Pada tahun 1470 masehi datang ke Cirebon seorang ulama besar agama Islam yaitu SYEH SYARIF HIDAYATULLAH putra SYARIF ABDULAH dan ibunya RARA SANTANG atau SYARIFAH MO’DAIM putra Prabu SYARIF HIDAYATULLAH adalah murid SAYID RAHMAT yang lebih dikenal dengan nama SUNAN NGAMPEL yang memimpin daerah ampeldenta.
Kemudian SYEH SYARIF HIDAYATULLAH ditugaskan oleh sunan ngampel untuk menyebarkan agama islam di daerah Jawa Barat, dan mula-mula tiba di Cirebon yang pada waktu Kepala Pemerintahan Cirebon dipegang oleh Haji DOEL IMAN.
Pada waktu 1479 masehi Haji Doel Iman berkenan menyerahkan kepada syarif hidayatullah setelah menikah dengan putrinya. Karena terdorong oleh hasrat ingin menyebarkan agama Islam, pada tahun 1481 Masehi Syeh Syarif Hidayatullah berangkat ke daerah Lurangung yang masuk wilayah Cirebon Selatan yang pada waktu itu dipimpin oleh KI GEDENG LURAGUNG yang bersaudara dengan KI GEDENG KASMAYA dari Cirebon, selanjutnya Ki Gedeng Luragung memeluk agama Islam.
Pada waktu Syeh Syarif Hidayatullah di Luragung, datanglah Ratu Ontin Nio istrinya dalam keadaan hamil dari negeri Cina (bergelar: Ratu Rara Sumanding) ke Luragung, dari Ratu Ontin Nio alias Ratu Lara Sumanding lahir seorang putra yang tampan dan gagah yang diberi nama Pangeran Kuningan. setelah dari Luragung, Syeh Syarif Hidayatullah dengan rombongan menuju tempat tinggal Ki Gendeng Kuningan di Windu Herang, dan menitipkan Pangeran Kuningan yang masih kecil kepada Ki Gendeng Kuningan agar disusui oleh istri Ki Gendeng Kuningan, karena waktu itu Ki Gendeng Kuningan mempunyai putera yang sebaya dengan Pangeran Kuningan nemanya Amung Gegetuning Ati yang oleh Syeh Syarif Hidayatullah diganti namanya menjadi Pangeran Arya Kamuning serta beliau memberikan amanat bahwa kelak dimana Pangeran Kuningan sudah dewasa akan dinobatkan menjadi Adipati Kuningan.
Setelah Pangeran Kuningan dan Pangeran Arya Kamuning tumbuh dewasa, diperkirakan tepatnya pada bulan Muharam tanggal 1 September 1498 Masehi, Pangeran Kuningan dilantik menjadi kepala pemerintahan dengan gelar Pangeran Arya Adipati Kuningan dan dibantu oleh Arya Kamuning. Maka sejak itulah dinyatakan sebagai titik tolak terbentuknya pemerintahan Kuningan yang selanjutnya ditetapkan menjadi tanggal hari jadi Kuningan.


Kamis, 07 Juli 2011

 Apakah benar apabila menikah pada saat pertengahan antara bulan Syawal dan Dzulhijjah kurang bagus?

Jawaban
Sesungguhnya keyakinan sebagian orang bahwa pernikahan yang dilakukan diantara bulan syawal dan dzulhijjah kurang bagus atau membawa kesialan adalah keyakinan jahiliyah yang tidak memiliki dasar sama sekali di dalam Islam.
Bahkan hal tersebut dibantah langsung oleh perbuatan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang menikahi ‘Aisyah dan menggaulinya pada bulan Syawal, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari 'Aisyah dia berkata;"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menikahiku pada bulan Syawal, dan menggauliku pada bulan Syawal, maka tidak ada di antara istri-istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lebih mendapatkan keberuntungan daripadaku."
Imam Muslim menamakan salah satu bab didalam kitab shahihnya dengan “Anjuran Menikah dan Menikahkan di Bulan Syawal”. Imam Nawawi didalam “Syarh” nya mengatakan bahwa didalam hadits tersebut terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah dan menggauli pada bulan syawal. Sebagian sahabat kami —ulama Syafi’i— menyatakan anjuran tersebut.
Mereka berdalil dengan hadits ini. Dan Aisyah r.a dengan perkataan ini bermaksud menjawab apa yang terjadi pada masa jahiliyah dan apa yang dikhayalkan sebagian orang awam hari ini bahwa makruh melangsungkan pernikahan, menikahkan atau menggauli di bulan syawal, sungguh ini sebuah kebatilan yang tidak memiliki dasar. Ia adalah peninggalan jahiliyah. (Shahih Muslim bi Syarh an Nawawi juz V hal 131)
Dan keyakinan bahwa pernikahan di bulan tersebut adalah kurang baik, membawa kesialan, keburukan atau sejenisnya maka termasuk kedalam perbuatan syirik yang dilarang Allah SWT karena menghilangkan ketawakalan kepada Allah SWT.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Thiyarah (menggantungkan nasib) adalah syirik dan tidaklah dari kami kecuali Allah menghilangkannya dengan tawakkal."
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin 'Amru, dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa tidak melanjutkan aktifitas kebutuhannya karena thiyarah (tahayul, beranggapan sial karena melihat burung atau yang lainnya) maka sungguh ia telah berbuat syirik." Para sahabat bertanya; "Lalu apakah yang dapat menghapuskannya wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "hendaklah ia berdo'a; ALLAHUMMA LAA KHAIRO ILLA KHAIRUKA WALAA THOIRO ILLA THOIRUKA WALAA ILAAHA GHOIRUKA (Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan yang datang dari-Mu, dan tidak ada nasib baik kecuali nasib baik yang datang dari-Mu, dan tidak ada Ilah selain-Mu."
Wallahu A’lam.
Daftar Istilah Dunia Pendidikan



· Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

·  Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.

· Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

· Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

·Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan.

· Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.


· Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

·Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.

·Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan.

· Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan
.
·Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,   pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

· Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

· Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.

· Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

· Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.

·Pendidikan berbasis masyarakat adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial, budaya, aspirasi, dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari, oleh, dan untuk masyarakat.

·Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

·Wajib belajar adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah.

·Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.



Jumat, 01 Juli 2011

Pertanyaan di Akhirat

Pertanyaan di Akhirat

 

Di antara serangkaian kejadian yang harus diimani dan pasti akan terjadi pada hari kiamat nanti adalah hari penghisaban. Hari dimana semua perbuatan dan prilaku manusia, baik yang mukmin dan yang kafir, selama hidup didunia akan dimita pertanggung jawaban dihadapan Allah SWT.

Pada hari itu Allah akan meberikan pertanyaan-pertanyaan yang tentunya semua manusia tidak akan bisa berbohong karena ketika mulut mereka berbohong maka anggota tubuh yang lain akan menjadi saksi dan ikut berbicara, Alquran telah menerangkan apa saja yang akan Allah pertanyakan kepada manusia diakhirat nanti, diantaranya. 

Pertama, Khusus bagi orang musyrik dan orang kafir Allah akan mempertanyakan berhala-berhala yang mereka sembah didunia, dimana ketika mereka akan menghadapi siksaan neraka, berhala-berhala yang mereka sembah tidak bisa menolong mereka. Dan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya) selain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?" (QS Asy Syu\'araa\'[26]:92-93) 

Kedua, Allah akan menanyakan apa yang dikerjakan manusia sepanjang hidupnya didunia, “ Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu”. (QS Al Hijr [15]:92-93) 

Ketiga, Allah akan menanyakan tentang nikmat-Nya yang selama ini diberikan kepada manusia, apakah manusia itu bersyukur dan menggunakannya dijalan yang diridhai Allah atau apakah mereka kufur nikmat dan menggunakannya untuk bermaksiat dan bermegah-megahan. “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)”. (QS At Takaatsur[102]:8) 

Keempat, Allah akan menanyakan tentang panca indra, apakah digunakan untuk mengimani dan beribadah Allah atau digunukan untuk inkar dan bermaksiat kepada Allah. “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al Israa\' [17]:36). Allah telah memberikan gambaran pertanyaan nanti di akhirat semoga kita mempersiapkan jawaban yang akan diberikan kepada Allah, dan tentunya hanya amalan-amalan kita yang akan menjawabnya. Wallahua`lam bi ash-Shawab
oleh : Abu Nizhan

Dari Tulisan: Al Habib Munzir Al Musawa (Pimpinan Majelis Rasulullah SAW)
                                                                       Kehancuran Sunnah
Maha Suci Allah Yang Maha Menguasai setiap sudut Angkasa Raya semesta yang Tunggal adalah milik Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Tunggal menghamparkan Jagad Raya dengan kemegahan dan kesempurnaan, Maha Suci Allah Yang Maha Abadi dalam Kesempurnaan dan Keindahan Nya,Segala Puji Bagi Allah Yang Menyemarakkan Angkasa Raya dengan cahaya Keagungan Nya, Segala Puji Bagi Allah Yang Menampilkan keajaiban ciptaan Nya di segenap langit dan bumi, Allah.. Nama Yang Maha Abadi dan Tunggal dalam Kekuasaan, Allah.. Nama Yang Maha Abadi dan Tunggal dalam Menentukan, Gema kewibawaan Nya menundukkan seluruh Alam Semesta, ketika kekuatan Nya ditampilkan Nya maka runtuhlah benteng kekuatan hamba Nya, direnggut Nya kekuasaan Raja penguasa dengan kematian.., mereka terenggut dari singgasana mulia untuk berlutut ketakutan mempertanggungjawabkan setiap nafasnya,
Telah Kuciptakan engkau dari ketiadaan, kutumbuhkan sel dirimu pada tubuh ayahmu, lalu kubenamkan sel dirimu di rahim ibumu, lalu Aku Mengasuhmu siang dan malam di rahim ibumu dalam kesendirian, hingga terangkailah 40 hari sebagai air mani, 40 hari kemudian sebagai gumpalan darah, 40 hari kemudian menjadi gumpalan daging, 40 hari kemudian kupecah-pecah bentuk tubuhmu dengan panca indera, lalu kuhembuskan padamu ruh.. (rujuk shahih Bukhari hadits no.3036, 3154, 6221, 7016).
Lalu kubuat kau lahir ke muka bumiku, hidup, makan dan minum dari rizki yang kuciptakan, engkau bertebaran diatas bumiku, kusiapkan untukmu nafkahmu, ayah ibu yang menyayangimu, teman-teman yang menemanimu, pohon-pohon yang menaungimu, kubuat kau melihat dan mendengar, kuciptakan dua kaki agar kau bisa berjalan, kujadikan milyaran sel tubuhmu taat pada keinginanmu?
Akan datang waktu Aku akan memanggilmu, Kuperintah Kau untuk menghadap Ku dengan perintah yang tak mampu kau tolak, kau harus berpisah dengan penglihatanmu, pendengaranmu, hartamu, kerabatmu, kehidupanmu, karena itu semua memang bukan milikmu, itu semua adalah Milik Ku, dan dirimu pun sepenuhnya adalah Milik Ku..
?Apakah manusia tidak memandang bahwa sungguh kami menciptakannya dari air mani, maka kemudian ia hidup dan mendebat (menentang dan membangkang) pada kami? (QS Yaasiin 77). ?Sungguh mereka melihatnya jauh (hari kiamat) dan kami melihatnya (hari kiamat) sangat dekat, hari dimana langit luluh mencair, dan jadilah gunung-gunung bagai debu berserakan, maka saat itu para bunda yang mengasuh bayinya tak lagi memperdulikan bayi yang diasuhnya, ketika diperlihatkan atas mereka, hari saat para pendosa bermaksud menukar azab dengan anak-anaknya, atau menukar azab itu dengan suami atau istrinya, atau dengan kelompok teman-temannya yang dahulu bersamanya, atau menukar azab dengan seluruh penduduk di bumi asal ia selamat sendiri, sungguh itu sia-sia.., namun itulah Api yang bergejolak, (Api yang demikian dahsyatnya) Mencerai beraikan tulang rusuk satu sama lain, Bergemuruh memanggil mereka yang berbuat jahat dan berpaling dari kebenaran, (QS Alma?arij 1-17).
Saudara-saudaraku yang kumuliakan, sungguh musuh-musuh islam terus mengobarkan api kegelapan yang menghanguskan sunnah Muhammad saw, alangkah mengejutkannya ketika justru dirimu terlibat dalam penghancuran sunnah Nabi kita saw, kita jadikan bibir ini terlibat menghancurkan sunnah Nabi kita saw, kita jadikan akal logika kita untuk merubuhkan sunnah Nabi kita saw, Saudara-saudaraku yang kumuliakan, sungguh Poligami adalah salah satu dari ajaran Nabi Kita Muhammad saw, dan telah berjaya diatas ummat ini berabad-abad lamanya, namun hari-hari ini muncullah musuh-musuh islam yang mengobarkan api itu, maka kitapun bermunculan pula untuk mendukung mereka menghancurkan ajaran Nabi kita saw, Tak ada ikhtilaf oleh seluruh Ulama, Muhaddistin, para Imam, sahabat, yang punya satu pendapatpun melarang poligami, hanya muncul di zaman kita ini yang mengingkari ajaran Nabi kita saw, Poligami diperbolehkan tanpa syarat apapun selain syarat akad nikah biasa..,
Sungguh.. kita ini diperintahkan menyembah Allah dan bukan menyembah logika, apakah kita harus menjadikan hukum Nya itu dibawah logika kita?, kita tak perlu menjadikan hikmah yang tersimpan dalam poligami atau sunnah lainnya sebagai syarat untuk membenarkannya, lalu bila hikmahnya belum kita temukan maka kita kufur dan menolaknya, kita menyembah Nya dan sungguh Dzat Nya swt tak terpecahkan oleh Logika, karena yang paling gaib adalah Dia swt, maka bila kita menolak hukum hanya karena tak masuk akal, maka kita sudah menentang Nya, menyembah akal kita dan tidak beriman kepada Nya dan tidak pula mengakui Muhammad saw sebagai utusan Nya, karena ada hal yang kita akui merupakan kesalahan dari ajaran sang Nabi saw,
Sungguh.. Poligami ini menjadi momok yang mengerikan bagi kaum istri, mengapa?, bukankah Allah Yang Maha menentukan segala-galanya, dan selama ini semua orang tahu bahwa poligami adalah boleh dalam islam, namun barangkali tidak 1 dari 1000 suami yang melakukan poligami walaupun itu diperbolehkan, lalu apa yang mereka risaukan?, seakan mereka sudah tidak punya tuhan untuk dijadikan sandaran perlindungan, Betul, banyak kaum istri yang belum mampu bersabar dalam hal ini, namun belum mampu bukanlah menginkari, sama halnya dengan orang yang tak punya uang untuk Umrah dan haji yang sunnah (sudah melakukan yang wajibnya), maka apakah kita mengatakan haji sunnah itu batil dan dilarang?, apa hak kita mengatakan batil pada sunnah Nabi saw?, jauh beda antara yang tidak mampu dengan yang mengingkari,
Betul.. poligami banyak diselewengkan oleh para suami, hingga dijadikan alat pengumbar syahwat, merebut kekayaan, menyombongkan diri, berkhianat pada istri, dan contoh lainnya, dan banyak pula diselewengkan oleh istri muda untuk merebut harta atau lainnya, namun itu semua adalah oknum, dan penyelewengan itu terjadi dalam segala hal dan bukan hanya dalam poligami, contohnya dalam pernikahan monogami pun demikian, banyak terdapat penyelewengan dalam pernikahan yang demi keduniawian atau demi kelicikan, atau demi syahwat dan lainnya, demikian pula pada shalat, bisa saja diselewengkan dengan untuk mencari perhatian misalnya, atau agar dianggap shalih, atau lainnya, demikian pula puasa, haji, zakat dan lainnya, penyelewengan mestilah ada, dan penyelewengan oknum tak dapat menafikan (menghapuskan) suatu ajaran syariah, kesalahan adalah pada oknum dan bukan pada hukum,
Tak mustahil sebentar lagi akan bermunculan pula pendapat mengingkari hal-hal yang fardhu, tak mustahil pula pendapat kelak mengingkari puasa, kenapa harus menahan lapar?, atau mengingkari haji, kenapa harus tawaf dan sa?i?, kenapa harus melempar batu di Mina dengan 7 batu selama 3 hari berturut-turut..?, kenapa harus berpanas-panas terik berdesak-desakan bahkan bisa mati terinjak injak hanya sekedar untuk melempar batu-batu kerikil?, bukankah ini merusak kulit?, bisa pula tertular wabah batuk, atau penyakit-penyakit yang dibawa dari seluruh dunia..?, akhirnya kita akan terjebak pada puncak kekufuran, yaitu.. : kenapa aku menyembah sesuatu yang tak terlihat.., tak terdengar, tak terasa, kenapa harus menyembunyikan diri Nya, kenapa tak tunjukkan..?
Maka jadilah logika kita menjadi tuhan kita, runtuhlah seluruh kemuliaan iman dan tauhid dari sanubari kita, sirnalah seluruh amal ibadah kita, dalam jurang kemurtadan yang menuju kehinaan yang abadi.. diawali dari hembusan penolakan pada Poligami, yang kita turut berperan serta untuk menghancurkan sunnah Nabi saw, ketika dipadang Mahsyar kelak.., ketika terdengar seruan.., Fulan bin fulan maju kehadapan Allah..!, maka satu wajah tertunduk maju.. maka Allah swt berkata : Engkau.., Engkau.., Engkau kah yang terlibat menghancurkan sunnah Nabi Ku?, Engkau? Engkau.. engkau kah yang turut mencari 1000 dalil agar sunnah Nabi Ku diubah..?
Saudaraku, adakah kau calonkan dirimu sebagai pengkhianat Nabimu?, Naudzubillah dari hal ini.., saudara-saudaraku bangkitlah.., saudari-saudariku bangunlah.. bela sunnah Nabimu, mereka sedang menghanguskan bendera sunnah Nabimu saw, mereka menginjak panji sunnahnya saw, siapa mereka?, mereka saudara-saudaramu, kerabatmu, tetanggamu, teman-temanmu.. Saudaraku bangkitlah.. jangan berpangku tangan atas penghinaan pada sunnah Nabimu saw, tunjukkan baktimu pada nabi kita saw.
Katakanlah : ?AKU MENCINTAI SUNNAH NABIKU MUHAMMAD SAW, WALAUPUN SELURUH BARAT DAN TIMUR MENGANGGAPNYA BURUK, DIMATAKU TETAP SUNNAH NABIKU JAUH LEBIH AGUNG DIATAS SEMILYAR LOGIKA KUFFAR..! AKU BERIDOLAKAN NABIKU MUHAMMAD SAW, DAN BAGIKU SEMUA SUNNAH NYA INDAH, DAN TAK ADA YANG LEBIH INDAH DIMATAKU SELAIN SUNNAH NABIKU SAW..!",
Dan ketika namamu terpanggil bertemu dengan nabimu Muhammad saw, jelanglah wajahnya dengan gembira, katakanlah : ?WAHAI KEKASIHKU, WAHAI NABIKU, WAHAI KEBANGGAANKU, AKU DIKELOMPOK PEMBELA SUNNAHMU SAAT BANYAK ORANG MENGINKARINYA..!?
Sabda Rasulullah saw : ?Barangsiapa yang bepaling dari sunnahku maka ia bukan dari golonganku? (shahih Bukhari hadits no. 4776, shahih Muslim hadits no.1401), ?Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku maka sungguh ia mencintaiku, dan yang mencintaiku akan bersamaku di sorga? (HR Tirmidziy) ?Barangsiapa yang berpegang pada sunnahku dimasa rusaknya ummatku, maka baginya pahala 100 orang yang mati syahid? (Azzuhdulkabir hadits no.207).
Dalam kegelapan di lobang kubur yang panas dan sempit terdengarlah rintihan memelas? Gusti? kasihanilah aku.. yang telah lancang menolak kemuliaan-kemuliaan yang diajarkan Nabi Mu saw.. Gusti? adakah kesalahan lebih besar kuperbuat daripada menentang sunnah Nabi Mu.. Gusti? aku telah berani mengangkat akalku diatas hukum Mu dan menganggap buruk apa-apa yang kau muliakan, Gusti? ada apakah pada diriku ini.. Gusti.. hanya engkaulah yang memiliki diriku sepenuhnya, maafkan hamba, kasihani hamba..
?Mereka beriman kepada Rasul dengan apa-apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya dan juga orang-orang mukmin, kesemuanya beriman kepada Allah dan malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, dan Rasul-Rasul Nya, (mereka berkata), kami tidak membeda-bedakan (mendustakan) diantara Rasul-Rasul Nya, dan mereka berkata : Kami dengar maka kami taat, maka pengampunan Mu wahai Tuhan Kami dan hanya kepada Mu lah kami kembali, tiadalah Allah memaksa seseorang kecuali menurut kemampuannya, maka baginya pahala semua yang ia kerjakan dan baginya dosa yang dikerjakannya, Wahai Tuhan Kami Jangan Kau siksa kami bila kami lupa atau kami salah, Wahai Tuhan Kami jangan Kau bebani kami beban berat sebagai beban yang telah kau bebankan pada mereka yang sebelum kami, Wahai Tuhan Kami janganlah kau bebani kami apa-apa yang kami tak mampu menanggungnya, maafkanlah kami, ampunilah kami, kasihanilah kami, Engkaulah Tuan kami, maka tolonglah kami atas orang-orang kafir (QS Albaqarah 285-286).

Poligamy benarkah karena niat membantu atau hanya karena NAFSU?


Subhanallah, sungguh betapa sakit hati seorang wanita ketika mendengar kata-kata POLIGAMY. Poligamy sebetulnya darimana dia berasal?? seorang laki2 yang akan berpoligami selalu bersembunyi dibalik surat an-nisa 3, di Al-qur'an boleh kok poligami, tanpa melihat kelanjutan ayat itu. Sebetulnya yang perlu digarisbawahi adalh kelanjutan ayat tsb "jika kamu takut tidak dapat adil maka nikahi satu saja". Bila memang niatnya untuk membantu.. kenapa tidak menyantuni para janda2 setiap bulan diberikan 1jt untuk seribu org janda apakah belum ada rasa puas tsb?kenapa harus menikahi? Saya setuju bila memang terjadi suatu keadaan misalnya memang sang istri sudah tidak bisa melayani suami dengan baik / alasan utamanya tidak bisa memiliki keturunan. Tapi pernahkah sahabat berfikir jika hal itu terjadi pada sahabat.. kebanyakan stiap orang hanya memikirkan kepentingannya sendiri. Coba bayangkan ketika seorang wanita tidak bisa hamil dan kemudian suaminya berpoligami, yang ada hanya wanita itu akan selalu mencoba utk ikhlas dan sabar. Coba skr balikkan seorang suami tadi ada pada posisi istri?? apakah juga siap??? Ada sebuah cerita, ustad di Malang.. istrinya memang benar tidak bisa punya anak, namun apa yang dilakukan suami tsb, dia bersabar.. dia tidak berpoligami walau sudah berulang kali disuruh istrinya, karena apa? dia tidak mau menyakiti hati istrinya. Subhanallah. Betapa jarang seseorang laki2 yang memiliki kepribadian spt itu. Kemudian ada saudara saya yang tlh menikah tp tidak bisa punya anak, bukan karena wanitanya tetapi karena suaminya tidak subur (mandul), tapi apa yang terjadi.. dia tidak menggugat  suaminya utk bercerai tetapi malah bersabar dan mengadopsi anak. Coba para ikhwan/laki-laki pikirkan jika antum tidak subur (mandul) apakah istri antum tega menceraikan antum?akan tidak mungkin sekali untuk poliandri karena tidak ada ajarannya. Tapi yang ada hanya bersabar dengan tetap menghormati suami, berbakti dan mengharap ridho Allah. mudah2an ini dapat dijadikan bahan renungan sehingga pikiran laki2 tidak poligami saja tetapi lebih kepada bersabar menjaga syahwatnya karena Allah.