" My Parent "

Senin, 16 Mei 2011



Penyebab Sulit Konsentrasi








Kehilangan fokus sehingga tidak berkonsentrasi sepenuhnya bisa terjadi sehari-hari. Berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya seperti dikutip dari Shine.com: 

1. Teknologi berlebihan 
BlackBerry, iPad, iPhone, dan netbook, semua benda itu tampaknya bersaing untuk mendapatkan perhatian Anda. Tak heran bila Anda sulit untuk fokus. Otak Anda dapat bertindak sebagai sekretaris membuat diri Anda terorganisasi. Namun, semakin banyak yang coba dilakukan, semakin sulit bagi Anda untuk tetap fokus pada setiap tugas. Jadi, ada baiknya kita rehat sejenak dari televisi, internet, e-mail, dan ponsel, setidaknya setelah makan malam atau sebelum beranjak tidur. 

2. Kurang tidur 
Jika Anda terbiasa tidur kurang dari 7 jam setiap harinya setiap malam, tak mengherankan bila Anda menjadi mudah tersinggung, sulit memusatkan pikiran, dan berujung pada kesulitan mengelola tugas-tugas sehari-hari. Itu reaksi yang normal dan solisinya tentu dengan mendapatkan istirahat yang cukup. 

3. Kurang puas terhadap pekerjaan 
Tak sedikit kok orang yang merasa kurang bahagia di tempat mereka bekerja. Lingkungan kerja yang tidak nyaman atau proyek membosankan membuat Anda sulit untuk fokus, itu normal. Tetapi jika Anda menyadari bahwa secara konsisten tidak dapat menyelesaikan tugas, Anda mungkin memerlukan bantuan medis atau pekerjaan baru. 

4. Terlalu stres 
Stres berperan besar pada konsentrasi. Stres menyebabkan kurangnya perhatian yang, pada gilirannya bisa berdampak negatif pada pekerjaan, hubungan, atau akademisi Anda. Bila merasa stress, cobalah meditasi. Para peneliti di University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa teknik relaksasi dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk menangkal gangguan. 

5. Jarang olahraga 
Terbukti bahwa olahraga teratur dapat menjaga ketajaman pikiran dan meningkatkan kapasitas memori. Begerak hingga berkeringat juga dapat membantu Anda membakar energi ekstra yang menyebabkan Anda merasa gelisah dan dapat membantu Anda tidur lebih baik di malam hari. 
Manfaat Daun Pepaya






Di balik rasanya yang pahit, ternyata daun pepaya menyimpan manfaat sebagai zat pelawan kanker. Oleh para ahli, kehebatan daun pepaya dalam melawan berbagai jenis tumor di tubuh ini disebut sebagai ”sangat mengagumkan”.

Adalah peneliti Nam Dang dari Universitas Florida dan rekannya dari Jepang yang memublikasikan temuannya mengenai manfaat ekstrak daun pepaya untuk melawan kanker serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas. Para peneliti menggunakan ekstrak daun pepaya yang sudah kering dan dimanfaatkan sebagai teh daun pepaya.

Dalam riset yang dilakukan Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker. 

Para ahli mengatakan, ekstrak pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal sehingga lebih aman daripada terapi kanker pada umumnya. Dalam penelitiannya, 10 tipe kultur sel kanker dipajan dengan ekstrak daun pepaya untuk kemudian diamati selama 24 jam. Ternyata, pepaya memperlambat pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe kanker.

Selain dikonsumsi sebagai buah, pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional, khususnya oleh suku Aborigin di Australia, penduduk Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya. 
Manfaat Teh Hijau


Apabila nanti Anda ditawari pilihan antara Earl Grey atau teh hijau, Anda mungkin akan memilih teh hijau atau teh kesehatan.

Dipimpin oleh Dr. Nikolaos Alexopoulos dari Athens Medical School di Yunani, sejumlah peneliti menemukan, di antara 14 orang, mereka yg minum teh hijau menunjukkan pembesaran pembuluh nadi pada hati mereka 30 menit lebih lama daripada mereka yg minum kopi atau air panas. Ini karena, para ahli berspekulasi, teh hijau bekerja di dalam saluran pembuluh darah, membantu sel-sel mengeluarkan zat-za t yg dibutuhkan untuk menenangkan pembuluh nadi dan membuat aliran darah lebih lancar.


Bagian yg membantu tersebut adalah flavonoids, yg bekerja sebagai antioksidan, dan membantu mencegah pembengkakan pada jaringan tubuh. Zat-zat ini juga mencegah terjadinya pembentukkan gumpalan darah, yg menjadi penyebab utama serangan jantung. 


Ini semua disebabkan oleh enam gram teh hijau dan teh kesehatan. Untuk menyakinkan bahwa efek pembesaran tersebut tidak disebabkan oleh kafein yg juga terdapat pada teh, peneliti membandingkan besar pembuluh nadi pada orang yg minum teh hijau dgn mereka yg minum minuman berkafein. Ternyata para ahli tidak menemukan perubahan pembesaran pembuluh darah pada orang yg minum minuman berkafein.


Yg lebih mengejutkan, efek yg menguntungkan ini dapat bertahan lama dan bersifat akumulatif. Ketika para peneliti mengukur besarnya pembuluh nadi orang yg minum teh hijau setiap hari selama dua minggu, mereka menemukan pembuluh nadi lebih besar. 

Namun, para ahli mengingatkan bahwa satu penelitian saja tidak cukup. dr Robert Eckel, profesor di Universitas Colorado, Denver, dan mantan presiden Asosiasi Jantung Amerika, mengatakan fungsi endothelial dipengaruhi beberapa faktor, termasuk dosis vitamin E dan C dalam jumlah besar

Namun, ia mengakui penelitian awal ini mengisyaratkan bahwa teh hijau atau teh kesehatan mungkin baik untuk diet jantung yg sehat. Sampai saat ini, Asosiasi Jantung Amerika belum memasukkan minuman teh kesehatan ini dalam rekomendasi diet mereka, namun penelitian seperti ini mungkin akan mengubahnya.
Mengenal Manfaat Air Kelapa Muda untuk Melawan Penyakit 






 Selain rasanya yang menyegarkan, air kelapa muda punya segudang manfaat bagi kesehatan. Beberapa orang menggunakannya untuk mengatasi mual muntah, bahkan sering digunakan untuk menggantikan plasma dalam transfusi darah pada masa Perang Dunia II.

Kandungan mineral dan elektrolit dalam air kelapa muda sangat beragam mulai dari kalsium, kalium hingga magnesium. Ketika kelapa mulai tua, mineral itu banyak terserap untuk mengeraskan daging kelapa yang berwarna putih sehingga khasiatnya berkurang.

Dikutip dari Healthmad, Jumat (26/11/2010), berikut ini adalah 7 manfaat air kelapa muda untuk kesehatan.

1. Menjaga keseimbangan elektrolit
Air kelapa muda merupakan cairan isotonik, sehingga bisa mengantikan mineral dan elektrolit yang hilang bersama dengan cairan tubuh. Bahkan organisasi pangan dunia atau FAO (Food and Agriculture Organization) pernah meneliti dan berusaha mematenkan air kelapa muda sebagai minuman isotonik.

2. Mengatasi gangguan kencing
Berbagai gangguan saluran kencing bisa diatasi dengan air kelapa muda, termasuk polyuria (sering kencing), stranguria (susah kencing) dan lain-lain. Efeknya pada masing-masing individu bisa bervariasi tergantung penyebab dan tingkat keparahannya.

3. Memecah batu ginjal
Selain mengonsumsi obat-obatan dari dokter, pasien batu ginjal sering mengkombinasikannya dengan minum air kelapa muda. Efeknya plak atau kerak yang terbentuk di ginjal lebih mudah melunak dn dikeluarkan bersama air kencing.

4. Membunuh cacing di usus
Ada mitos yang mengatakan jika terlalu bayak makan kelapa bisa menyebabkan infeksi cacing kremi, namun tidak pernah bisa dibuktikan secara ilmiah. Justru minum air kelapa muda dicampur 1 sendok teh minyak zaitun sebanyak 3 kali sehari bisa membasmi cacing kremi dari usus.

5. Pengganti plasma darah
Komposisi kimiawi air kelapa muda hampir identik dengan plasma darah sehingga mudah untuk ditransfusikan. Dalam kondisi darurat terutama di masa perang dunia II, air kelapa muda sering ditransfusikan pada prajurit yang sekarat ketika bantuan plasma darah belum datang.

6. Anti kuman
Belum banyak penelitian yang membuktikan hal ini, namun beberapa ahli percaya air kelapa muda ampuh menyingkirkan virus dan berbagai mikroorganisme patogen (penyebab penyakit). Kandungan monolaurin di dalamnya diyakini ampuh membasmi virus flu, herpes dan bahkan HIV.

7. Mengatasi mual muntah
Mabuk kendaraan serta berbagai penyakit seperti malaria, typhoid serta demam berdarah bisa memicu gejala mual muntah. Untuk mengatasinya, minum air kelapa muda bisa membantu menetralisir kondisi lambung sehingga mengurangi gejala tersebut.
Manfaat Sirih Merah


Pada 1990-an sirih merah difungsikan sebagai tanaman hias oleh para hobiis. Maklum penampilannya memang aduhai. Permukaan daun merah keperakan dan mengkilap saat cahaya menerpa. Baru 2 tahun terakhir Piper crocatum itu ramai dimanfaatkan sebagai tanaman obat.

Secara empiris kerabat lada itu tokcer mengatasi diabetes mellitus, kanker payudara, maag akut, batu ginjal, ambeien, serangan jantung, dan stroke. Menurut Bambang Sudewo, herbalis di Yogyakarta, sirih merah juga dapat mencegah beragam penyakit.

Supaya kesembuhan yang diharapkan cepat datang, pemilihan daun sebagai bahan baku amat penting. Tanaman siap panen minimal berumur 4 bulan. Saat itu sirih merah terdiri atas 16- 20 daun. Pada saat itu daun sudah relatif lebar, dengan panjang 15 - 20 cm. Daun siap petik harus berumur 1 bulan, bersih, dan warna mengkilap. Daun yang dipetik berumur sedang, tidak terlalu tua atau muda, karena kadar zat aktifnya tinggi.

Daun yang subur berukuran 10 cm dan 5 cm. Bila dipegang, daun terasa tebal dan kaku (tidak lemas). Semakin tua warna daun, semakin tebal. Semakin tebal daun, semakin kaku,kata Soekardi pengelola kebun pembibitan tanaman obat di Bogor. Aroma daun tajam dan rasanya pahit. Dalam sepekan panen sekali, tapi bila tanaman rimbun panen setiap hari juga memungkinkan. Hindari memetik daun yang terkena cipratan tanah, terutama pada waktu musim hujan.

Pemetikan dimulai dari tanaman bagian bawah menuju atas. Daun dipetik sekitar 60 cm dari permukaan tanah , dengan tujuan meminimalkan bila ada kotoran atau debu yang menempel, ujar Bambang Sudewo. Bila daun dipetik sekitar 10 cm dari permukaan tanah, kotoran terlalu banyak sehingga kurang layak panen. Semakin sering daun dipanen, semakin cepat tunas tumbuh,lanjutnya.

Pemetikan sebaiknya pada pagi hingga pukul 11.00. Bila dipetik pada sore hari, menghambat proses pengeringan. Pemetikan dengan pisau tajam dan steril.

Pascapanen
Selesai dipetik, daun disortir dengan standar mutu : daun bersih, segar, tebal, dan mengkilap. Daun kotor, cacat, dan kusam dibuang. Daun direndam dalam air selama 15 - 30 menit untuk membersihkan kotoran dan debu yang menempel. Kemudian dibilas hingga bersih, dan ditiriskan.

Langkah berikutnya daun dirajang dengan alat yang bersih, steril, dan tajam. Lebar irisan sekitar 1 cm, langsung dikeringanginkan di atas tampah beralas kertas selama 1 jam. Rajangan yang telah kering 60% ditutup dengan kain hitam transparan untuk menghindari debu, serangga, atau kemungkinan terbang karena tertiup angin.

Setelah kering, daun dimasukkan ke kantong plastik tebal transparan. Bila perlu berikan silica gel untuk menyerap kadar air. Tutup rapat kantong, beri label, dan tanggal kering. Kemudian simpan di tempat bersih, tidak lembap, dan mudah dijangkau, misalnya stoples kaca. Dengan cara ini kualitas sirih merah tetap terjaga hingga setahun. Ketika hendak mengkonsumsi, ambil rajangan kering sirih merah 3-4 lembar, dan rebus hingga mendidih. Minumlah setelah rebusan dingin dan melalui penyaringan. (Martina Kurniawati)

Sumber: trubus-online.com

Manfaat Olahraga Bersepeda




Naik sepeda, siapa tidak suka? Bahkan kini banyak komunitas bersepeda bagi para pekerja kantoran di Jakarta. Dibalik kegiatannya yang simpel dan menyenangkan, ternyata bersepeda juga baik untuk kesehatan
Jika anda menderita sakit di bagian punggung, cobalah mulai rutin bersepeda. Nyeri di punggung bisa disebabkan oleh kurang terlatihnya lempengan-lempengan disc di tulang punggung untuk mendapatkan nutrisi dari tubuh. Dengan bergerak, khususnya rutin bersepeda, maka kinerja dari lempengan-lempengan itu akan terlatih sehingga saat kita melakukan gerakan ekstrim tidak akan menimbulkan sakit atau nyeri.

Sementara menurut sebuah penelitian di Jerman tahun 2009 lalu, orang yang rutin olahraga bersepeda satu jam setiap hari dengan kecepatan 1-15 km/jam terbukti memiliki kekebalan tubuh terhadap flu yang lebih baik ketimbang orang yang tidak bersepeda. Metabolisme tubuh terjaga sekaligus meningkatkan stamina sehingga tubuh lebih mudah mematahkan serangan virus flu. Menarik bukan?

Dan tentunya, bersepeda bermanfaat melatih otot jantung. Bersepeda juga melatih kita untuk bernafas lebih maksimal dan melatih otot paru-paru dengan benar. Selain itu Bersepeda juga terbukti membangkitkan mood yang positif, perasaan ceria, senang sehingga menstimulus hormon dalam tubuh untuk membuat kita tetap awet muda. Nah, bagaimana? Yuk mulai bersepeda sekarang!


Nama-nama Al-Qur'an








Al-Qur'an mempunyai beberapa nama yang kesemuanya menunjukkan kedudukannya yang tinggi dan luhur, dan secara mutlak Al-Qur'an adalah kitab samawy yang paling mulia
Karenanya dinamailah kitab samawy itu dengan: Al-Qur'an, Al-Furqan, At-Tanzil, Adz-Dzikr, Al-Kitab dsb. Seperti halnya Allah juga telah memberi sifat tentang Al-Qur'an sifat-sifat yang luhur antara lain; nur (cahaya),hudan (petunjuk), rahmatsyifa' (obat), mau'izhah (nasihat), 'aziz (mulia), mubarak (yang diberkahi), basyir(pembawa khabar baik), nadzir (pembawa khabar buruk) dan sifat-sifat lain yang menunjukkan kebesaran dan kesuciannya.
Alasan penamaan
1. Alasan dinamainya dengan Al-Qur'an ialah karena banyak (kata-kata Al-Qur'an) terdapat dalam ayat, antara lain firman Allah SWT:
Qâf. Demi Al-Qur'an yang sangat mulia. (QS. Qâf: 1).
Dan Firman-Nya:
Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberi petunjuk pada jalan yang amat lurus. (Al-Isrâ: 9).
2. Alasan Al-Qur'an dinamai dengan Al-Furqan sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT:
Maha suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqan (Al-Qur'an) kepada hambanya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam. (Al-Furqan: 1).
3. Alasan Al-Qur'an diberi nama dengan At-Tanzil, sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT:
Dan sesungguhnya Al-Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, ia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril as). (Asy-Su'arâ: 192-193).
4. Alasan dinamakan dengan Adz-Dzikr, sebagaimana firman Allah SWT:
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr: 9).
5. Sedangkan dinamakan dengan Al-Kitab sebagaimana tertera dalam firman Allah SWT:
Hâ Mîm. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan. Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi. (Ad-Dukhân: 1-3).
Adapun mengenai sifat-sifatnya sungguh tertera dalam sejumlah ayat-ayat Al-Qur'an, bahkan sedikit sekali (jarang) surat-surat dalam Al-Qur'an yang tidak menyebutkan sifat-sifat yang indah dan mulia terhadap kitab yang diturunkan oleh Tuhan yang Maha Mulia yang dijadikan mu'jizat (tiada tanding) yang abadi bagi seorang Nabi yang terakhir. Kami sebutkan diantaranya:
a. Firman Allah SWT:
Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu (Muhammad dengan mu'jizatnya) dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang/Al-Qur'an. (An-Nisâ': 174)
b. Firman Allah SWT:
Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zhalim selain kerugian.(Al-Isrâ': 28).
c. Firman Allah SWT:
Katakanlah Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan peawar bagi orang-orang yang beriman. (Fushshilat: 44).
d. Firman Allah SWT:
Hai manusia! Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.(Yûnûs: 57).
Kata Al-Qur'an adalah sama halnya dengan kata Qira'at adalah masdar dari kata qara'a, qira'atan danqur'ânan. Demikianlah menurut sebagian ulama dengan mengambil alasan Firman Allah SWT:
Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila kamu telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al-Qiyâmah: 17-18).
Pengertian qur'ânahû di sini sama dengan qirâ'atahû. Maka lafazh qur'an menurut pendapat ini adalahmusytak (pengambilan dari kata kerja). Sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa lafazh Al-Qur'an bukanlah musytak dari qara'a melainkan isim alam (nama sesuatu) bagi kitab yang mulia sebagaimana halnya nama Taurat dan Injil. Ini adalah pendapat Imam Syafi'i (Lihat kitab Mabahitsul Qur'an karangan Al-Ustadz Manna' al-Qaththan.