" My Parent "
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Tahun Hijriyah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah Tahun Hijriyah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Oktober 2011

SEJARAH TAHUN HIJRIYAH

Tahun Hijriyah adalah kalender Islam yang didasarkan atas peredaran bulan (qomariyah). Maka tidaklah salah apabila ada yang  menyebutnya tahun Qomariyah. Tahun Hijriyah dihitung dari hijrahnya Nabi Muhammad saw. sebagai tahun pertama. Penetapan tahun hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan Kholifah Umar bin Khotthob, tepatnya pada tahun keempat ia berkuasa, yakni hari Kamis, 8 Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriyah.

Sebelum penetapan tahun Hijriyah, dari masa ke masa dihitung berdasarkan peristiwa - peristiwa penting. Seperti penamaan " Tahun Adzan" sebagai tahun pertama, karena pada saat itulah disyari’atkan azan. Atau penamaan "Tahun Wada" yang artinya "perpisahan" sebagai tahun kesepuluh. Sebab, pada ma sa itulah, Nabi Muhammad Rosululloh saw. melaksanakan haji wada’.

Tahun Hijriyah terdiri dari 12 (dua belas) bulan dengan jumlah hari 30 dan 29 yang silih berganti setiap bulan. Penetapan bulan sebanyak 12 ini, sesuai dengan firman Allah SWT, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ada dua belas. dalam ketetapan Allah sejak hari Dia mencintakan langit dan bumi. Di antara bulan-bulan itu, ada empat bulan yang dihormati (Zulqoidah, Zulhijjah, Muharrom, dan Rojab). Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka janganlah kamu manganiaya diri (maksudnya mengerjakan perbuatan yang melanggar kehormatan bulan-bulan itu dengan mengadakan peperangan) pada bulan-bulan itu. Perangilah kaum Musyrik itu semuanya sebagaimana mereka memerangimu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-or- ang yang bertakwa.’’
(QS. 9/At-Taubah: 36).